KABAROPOSISI.NET.|JEMBER – Kabupaten Jember baru-baru ini naik pada level 3, Polres Jember dan URC Gojek Jember menggelar Aksi Penyemprotan Desinfecktan Kepada Driver Gejek Jember, hal tersebut untuk mengkampanyekan bahwa masyarakat Jember harus tetap tangguh dalam keadaan apapun. Kegiatan tersebut di kemas dalam acara“Sosialisasi Masyarakat Tangguh Bencana dan Aksi Pencegahan Penularan Covid-19” yang dilaksanakan pada Rabu siang (06/10/2021) di halaman Pujasera BP. Soedirman, Sumbersari, Jember.
Hadir pada kegiatan tersebut AKBP Arif Rachman Arifin, SIK., MH. Kapolres Jember, Perwakilan BPJS Tenaga Kerja Jember, Andi Sakti Jaya Ketua URC Gojek Jember, Charis Sakti Fatitradi Pembina URC Gojek Jember dan Mohamad Isriadi Sekretaris Jember SAE.
Perwakilan BPJS Tenaga Kerja Kabupaten Jember mengatakan, sebanyak 600 orang ojek online yang telah terdaftar, para ojek online akan mendapatkan hak-hak mereka ketika terjadi sesuatu pada saat beroprasi.
“Sudah merupakan tanggung jawab kami, dalam memberikan pelayanan maksimal pada seluruh anggota BPJS, khususnya kepada para anggota URC Gojek Jember ini berupa Jaminan Keselematan Kerja dan Jaminan Kematian,” katanya. Dirinya berharap pada kegiatan kali ini adalah bentuk keperdulian mereka dalam menjalankan tugasnya.
Andi Risqian Jaya, Ketua URC Gojek Jember dalam laporannya mengatakan, untuk kegiatan hari ini ada sebanyak 400 orang yang secara bergiliran dilakukan penyemprotan saat akan melaksanakan pekerjaannya yang sekaligus membagikan paket vitamin dan masker yang di support oleh Polres Jember.
“Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan dengan lancar, dari kemarin kita telah melaksanakan penyemprotan kepada para anggota URC Gojek Jember sebanyak 350 orang diver Gojek roda dua, agar supaya masyarakat merasa aman jika menggunakan ojek online,” ungkapnya.
Sementara itu, AKBP Arif Rachman Arifin SIK., MH. Kapolres Jember sangat mengapresiasi kegiatan URC Gojek Jember sebab dengan apa yang dilakukan oleh mereka membuktikan bahwa para pengemudi Gojek sangat perduli akan keselamatan penumpangnya bukan hanya dari kecelakaan melainkan dari penularan covid-19.
“Aksi semacam ini perlu dukungan dari semua pihak, keterlibatan mereka dalam rangka menekan laju penyebaran covid-19, saya rasa juga sebagai penggerak perekonomian di Kabupaten Jember dan Teman-teman gojek lebih dekat dengan masyarakat secara langsung. Minimal ikut serta mensosialisasikan informasi positif kepada masyarakat. Agar masyarakat bisa patuh akan protokol kesehatan dan tidak terpengarun informasi yang tidak benar,” katanya.
Lalu dirinya berharap apa yang dilakukan URC gojek Jember ini adalah Tauladan bagi masyarakat Jember, Sebab tauladan baik adalah jalan menuju membangun masyarakat dalam berinteraksi sosial dengan nilai-nilai luhur di dalamnya, sekaligus hal ini merupakan syarat untuk membangun “trust” pada masyarakat secara keseluruhan untuk berbuat kebaikan. (*Red/Humas)
(Sumber : Humas Polres Jember)