KABAROPOSISI.NET|Blora, – Meningkatkan peran serta masyarakat dalam membangun daerah sangat penting terutama perberdayaan perempuan dilakukan antara pemerintah desa Sambongrejo kecamatan Tunjungan Kabupaten Blora yang bersinegritas pemerintah kabupaten Blora melalui Dinas Perdagangan, koperasi dan UMKM serta Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Blora.
Memaksimalkan potensi desa yang seperti buah pisang bisa menghasilkan berbagai produk. Hasil yang sudah ada seperti selai pisang, eggroll pisang, jajan kuping tikus dengan bahan dasarnya buah pisang.
Hari ini Senin 1/11/2021 adakan pelatihan lagi untuk meningkatkan kemampuan para perempuan terutama ibu ibu muda di desa Sambongrejo.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua PKK kabupaten Ainia Shalicha istri Bupati Blora Arief Rohman, menyampaikan Perlu semangat dan membuka pemikiran dalam untuk ibu ibu, dalam hal usaha meskipun sudah memiliki kemampuan untuk berkembangan usaha selanjutnya,” ungkapnya ketika diwawancarai langsung wartawan media kabaroposisi.net
” Ibu ibu yang mengikuti pelatihan meski sudah mampu berharap bisa menambah kemampuan untuk keragaman produknya, serta dukungan pemasaran dari pemerintah desa dan kecamatan,” harapan Ibu Ketua PKK Kay Blora.
Sementara itu Plt Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM kabupaten Blora Luluk Kusuma Agung Ariadi melalui Sekertarisnya Widodo mengatakan dalam menjalankan sebuah perlu konsisten harus kuat menerima kritik baru di bilang kasinen ( terlalu asin ) udah g mau lagi lanjutkan lagi, ” ungkapnya ketika memberikan sambutannya.
Pemerintah desa Sambongrejo juga sudah persiapkan tempat penjualan berupa ruko berjumlah 15 unit yang sudah menempati ada 9 ini serahkan secara gratis pelaku usaha cukup iuran untuk listrik.
Lebih lanjut Siswadi Kepala desa Sambongrejo mengatakan kami menyediakan tempat untuk usaha secara gratis dan tempat strategis tetapi Sampai sekarang belum ada minat untuk menempati dari warga maupun kelompok usaha,” ungkapnya.
Dia menambahkan Kegiatan ini bertujuan agar nantinya kegiatan ekonomi berjalan tidak hari hari tertentu saja kalo bisa tiap hari berjalan terus, karena apa kecamatan Tunjungan ada obyek wisatanya disini bisa menjadi sebagai pusat oleh oleh dengan ikon buah pisang dan olahannya, termasuk nanti menjadi wisata edukasinya kami persiapkan 2ha untuk kebun pisangnya,” ungkap kades Sambongrejo Siswadi (GaS)