KABATOPOSISI.NET.|BANYUWANGI – Usai gelar Reses di Desa Mangir Kecamatan Rogojampi sekira pukul 14:00 Wib sampai selesai. Di hari yang sama Minggu 7/11/2021 sekira pukul 19:00 Wib, anggota yang juga salah satu pimpinan DPRD Banyuwangi dari Fraksi Demokrat Michael Edy Hariyanto, SH. Gelar Reses di Desa Bomo Kecamatan Blimbingsari.
Hadir dalam Reses di Pendopo Desa Bomo, selain Kepala Desa Bomo beserta segenap jajaran dan perwakilan tokoh masyarakatnya. Tampak pula kehadiran Kades Gintangan Hardiono dan Kades Karangrejo Moh. Nurhadi serta KH. Machrus Ali.
Kades Bomo Ir Sutikno dalam sambutan penghormatannya, memberikan arahan kepada warganya yang hadir. Untuk seluas-seluasnya menyampaikan aspirasinya mumpung ada Wakil Rakyat Pak Michael, sebutnya.
Dikesempatan tersebut Kades Sutikno mengakui bahwa sudah banyak yang berikan oleh Michael kepada Desa Bomo. Disebutnya ada 11 titik kegiatan yang nilainya sangat besar dan kesemuanya sudah dinikmati oleh masyarakat Bomo.
“Hal ini perlu kami sampaikan supaya saya selaku Pak Kades tidak punya hutang, semua Partai Politik yang masuk ke Desa Bomo setiap memberikan sumbangsih atau kontirbusinya pasti kami sosialisasikan kepada masyarakat”, Ujarnya.
Lebih lanjut untuk menyejukkan hati para undangan reses, karena masih di bulan Maulid Nabi, KH. Machrus Ali memberikan siraman rohani (Tausiah).
Seperti biasa mendukung kelancaran agenda Resesnya Michael Edy Hariyanto dari Fraksi Demokrat adalah Julisetyo Puji Rahayu (Sek. DPC). Usai menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, sebelum inti Reses (serap aspirasi), Michael sampaikan sekapur sirih sebagai pengantar Resesnya. Agar tidak terjadi salah informasi, dijelaskan bahwa Reses (serap aspirasi) untuk merespon keinginan masyarakat di tahun anggaran 2023. Namun bila ada yang bersifat emergency kebutuhannya diusahakan bisa dimasukkan reaslisasinya di tahun 2022.
Dijelaskan pula Reses adalah kewajiban anggota DPR turun, menemui, dan menyerap aspirasi masyarakat. Pasalnya kata Michael, anggota DPR adalah melayani rakyat, menuruti apa yang diinginkan rakyat karena sebagai wakilnya Rakyat.
“Saya datang ke sini sebagai wakilnya Rakyat, wakilnya njenengan semua masyarakat Bomo dan masyarakat yang lain di dapil 2 dari Partai manapun. Saya jadi DPR melalui Demokrat, tapi setelah jadi DPR saya wakilnya Rakyat bukan hanya wakilnya orang Demokrat saja. Oleh karena itu silahkan manfaatkan saya wakilnya njenengan ini, sampaikan saja aspirasi dan keinginan njenengan kepada Pemerintah melalui saya wakilnya njenengan. Di Pokir atau Jasmas ini adalah uang Rakyat harus dinikmati Rakyat, dan DPR adalah wakilnya Rakyat harus melayani Rakyat”, ungkap Michael.
Setali tiga uang dengan ungkapan sebelumnya, Michael dalam pnejelasannya berharap masyarakat Bomo ke depan paham tentang politik disebutnya dengan istilah lain “melek politik”. Supaya tidak hanya jadi alat kebutuhan Politik di musim-musim Politik dan kampanye, tegasnya.
Acara inti Reses (serap aspirasi) dipandu oleh Julisetyo Puji Rahayu (Sek. DPC), singkat kata apa yang jadi usulan masyarakat Bomo diakomudir semua. Penasaran dengan pernyataan Michael sering meminta kepada masyarakat untuk memilih calon anggota DPR yang baik. Usai Reses awak media pertanyakan tentang calon DPR seperti apa yang diharapkan Partai Demokrat ke depan.
“Menang dalam Pemilu dan mendapatkan kursi banyak di parlemen semua Partai ingin termasuk Demokrat. Tapi selain itu prioritas Demokrat ke depan calon DPR sarat wajibnya bersedia jadi wakil Rakyat bukan asal bisa jadi anggota DPR. Biar tidak menang dalam Pemilu, biar jumlah kursi sedikit asal benar-benar dirinya merasa sebagai wakilnya Rakyat dan mau bersama-sama sesuai dengan kemampuan dan kapasitasnya berjuang memikirkan bagaimana masyarakat bisa sejahtera. Kalau hanya ingin dapat julukan atau sebutan Pak DPR mending jangan nyalon lewat Demokrat. Apalagi jargon kami berkoalisi dengan Rakyat, maka DPR dari Demokrat harus untuk kepentingan Rakyat dalam jalankan tugas dan fungsinya di parlemen”, pungkas Michael. (r35).