Bupati Dan DPRD Blora Tanda Tangani Nota Kesepakatan KUA-PPAS RAPBD TA 2022 Dan Pinjaman 150 Miliar

KABAROPOSISI.NET|Blora, – Bupati Blora H. Arief Rohman,S.IP, M.Si bersama Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati ST MM menghadiri sidang rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Blora pada Senin (15/11/2021).

Adapun agenda dalam sidang paripurna kali ini adalah penandatanganan Nota Kesepakatan antara Bupati Blora dengan DPRD Tentang KUA-PPAS RAPBD Tahun Anggaran 2022 yang dirangkaikan dengan Persetujuan Bersama antara Bupati Blora dengan DPRD terhadap 2 (dua) Rancangan Peraturan Daerah (Raperda), dan Perubahan Program Peraturan Daerah (Propemperda) Tahun 2021.

Bacaan Lainnya

Dalam sidang tersebut turut disampaikan mengenai Laporan Badan Anggaran DPRD Kabupaten Blora, Laporan Pansus DPRD Kab. Blora, Laporan Laporan Bapemperda DPRD Kabupaten Bloradan dilanjutkan dengan penandatanganan dan persetujuan bersama.

 

Pada kesempatan tersebut, DPRD Kabupaten Blora juga menyetujui pinjaman daerah pada anggaran pendapatan belanja daerah atau APBD pada tahun anggaran 2022 dengan dengan nilai pinjaman daerah paling banyak sebesar 150 Miliar rupiah. Pinjaman tersebut dilakukan dalam rangka untuk percepatan pembangunan dan peningkatan jalan yang masih kurang di Kabupaten Blora maka diperlukan pembiayaan tambahan melalui pinjaman daerah.

Proses pembahasan awal APBD Kabupaten Blora Tahun Anggaran 2022 dapat berjalan dengan lancar

Terkait penandatanganan Nota Kesepakatan KUA dan PPAS, Bupati menyampaikan bahwa proses pembahasan awal APBD Kabupaten Blora Tahun Anggaran 2022 dapat berjalan dengan lancar. Sehingga pada hari ini dapat dilakukan penandatanganan Nota Kesepakatan KUA dan PPAS.

“Dengan telah ditandatanganinya Nota Kesepakatan KUA dan PPAS Kabupaten Blora Tahun Anggaran 2022, maka kita dapat segera melanjutkan proses penyusunan APBD tahap berikutnya, yaitu penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Blora Tahun Anggaran 2022” ucap Bupati dalam sambutannya.

“Terimakasih teman-teman dewan yang juga sudah menyetujui rencana pinjaman untuk peningkatan pembangunan infrastruktur,” tambah Bupati.

Sementara itu Ketua Komisi A Supardi ditemui ruangannya (15/11/2021) ditanya terkait pinjaman yang disetujui DPRD mengatakan, ” eksekutif mengajukan permohonan sebesar 250 miliar, melalui beberapa tahapan pembahasan pinjaman tersebut, DPRD Blora memberikan persetujuan pinjaman tersebut 150 miliar sesuai dengan kemampuan fiskal kabupaten Blora, ” uangkapnya

Terkait pro dan kontra terkait pinjaman pemerintah kabupaten anggota DPRD Blora terpilih dapil 1 dari Farsi Golkar menyampaikan, ” hal tersebut biasa ada yang pro dan kontra terhadap hal tersebut, setiap warga berhak menyampaikan usulan/pendapat, ” ucapnya. (GaS)

Pos terkait