Waduh,,,,, Sekcam Sapeken Meninggalkan Bangkai Mobil Dinas Habis laka di Kecamatan Kangayan

KABAROPOSISI.NET|Sumenep, – Diduga Sekcam Sapeken tidak bertanggung jawab atas rusaknya mobil dinas camat Kangayan.

Menurut keterangan warga desa Daandung kecamatan Kangayan kabupaten Sumenep yang enggan disebutkan namanya, mobil dinas camat mengalami kecelakaan di jalan Pud desa Daandung dalam kondisi rusak parah di bagian depan.

Mobil dinas tersebut kebetulan di kendarai Shaleh, warga desa Jukong Jukong, yang masih saudara ipar dari Nurullah, mantan PLT Camat kangayan.

Mantan PLT Camat kangayan saat dikonfirmasi via telepon, Nurullah mengakui bahwa mobil dinas mengalami kecelakaan dengan rusak parah, tapi saya siap bertanggung jawab untuk memperbaiki, cuman sementara ini masih lampu depan belum terpasang, karena saya belinya via online, dan Insyaallah hari Kamis besok kami mau serah terima dengan camat yang baru, terang Nurullah,( 16/11/21).

Drs. Mohammad Anwar, MSi, mantan sekcam kecamatan Raas saat di konfirmasi via handphone, (Minggu 21/11) menerangkan, terkait mobil dinas kecamatan kangayan sementara belum ada serah terima secara resmi, namun karena kami selaku camat kangayan yang jelas kami membutuhkan mobil dinas sebagai operasional, jadi terpaksa kami menugaskan sekcam juga staf kecamatan untuk mengambil mobil tersebut ke rumah pak Nurullah dan saat ini sudah di kantor kecamatan, terangnya.

Mesin mobil yang rusak parah

Camat kangayan Mohammad Anwar menambahkan ternyata mobil dinas tersebut belum sempurna, dan sulit di nyalakan, kata sekcam waktu ngambil di kediaman pak Nurullah, mobil tersebut di dorong, dan banyak yang tidak normal, mobil susah dinyalakan, power steering rusak juga banyak lainnya yang belum sempurna.

Jadi harapan kami berharap mobil dinas tersebut segera normal kembali karena kami selaku camat kangayan banyak tugas ke desa desa untuk sosialisasi Pilkades juga terkait vaksinasi, jelasnya.(Har)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *