Kabaroposisi.net BANYUWANGI – Bertempat di Rumah Makan Seblang Desa Padang Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi Kamis 25/11/2021. Berlangsung acara peringatan HUT PGRI Ke 76 dan Hari Guru Nasional Ke 27 oleh Pengurus Cabang PGRI Kecamatan Singojuruh.
Selain ratusan guru se Kecamatan Singojuruh dari semua tingkatan pendidikan yang tergabung dalam PGRI. Hadir pula jajaran Forpimka diantaranya Trisetia Supriyanto, S.STP., MSi (Camat Singojuruh) bersama Anas Sugiarto (Sekcam), Peltu Hadi Supaat (Mewakili Danramil 0825/13 Singojuruh), Iptu Abd. Rohman, SH (Kapolsek Singojuruh). Sebagai penghargaan dan penghormatan dihadirkan juga beberapa guru yang sudah Purnatugas.
Setelah acara pembukaan, Pengurus Cabang PGRI Kecamatan Singojuruh merangkap Panitia Samijo, M.Pd berkenan menyampaikan kata sambutan dan laporan terkait kegiatan yang diselenggarakannya. Terkutip dari sambutan Samijo, M.Pd awali dengan kalimat “semoga dengan peringatan HUT PGRI dan Hari Guru ini, yang masih aktif tetap semangat dalam melaksanakan tugas dan yang sudah purnatugas juga semnagat mengarungi hidup selanjutnya, disambung kumamdangkan pekik perjuangan secara bersama-sama.
Dilaporkan yang pertama bahwa kegiatan dilaksanakan berdasarkan hasil rapat di Gedung PGRI, berdasarkan Surat Edaran kegiatan dari PK berdasarkan Provinsi dan Pusat. Diinformasikan pula bahwa rekan-rekan guru yang tergabung di PGRI ada kegiatan bersedekah dari 11 ranting terkumpul dana sebesar kurang lebih 33 juta lebih dan sudah tersalurkan kepada yang membutuhkan di lingkungan sekolah masing-masing. Sementara untuk biaya kegiatan sumber dananya swadaya anggota PGRI berupa sumbangan dan iuran bulanan. Sehingga pada kegiatan HUT PGRI Ke 76 kali ini juga bisa menyantuni anak yatim dan sedikit untuk tali asih kepada guru-guru purnatugas.
Dikesempatan yang sama Samijo PC PGRI Singojuruh sampaikan bahwa guru-guru yang PNS sudah berkurang yang banyak adalah guru sukwan. Beruntung kata Samijo, dalam perekrutan P3K di Singojuruh ada sebanyak 54 yang terekrut. Yang mana Samijo mohonkan kepada Camat sebagai mitra kerja PGRI untuk mensupport kepada pihak yang terkait.
“Mumpung ada Pak Camat sebagai mitra kerja kita, kami mohon supportnya bagaimana caranya ke 54 yang sudah lulus P3K tersebut segera bisa menikmati kelulusannya yaitu mendapatkan SK”, harapnya.
Diinformasikan juga anggota PGRI di Singojuruh yang terekam mulai dari PUD sampai SMA/SMK ada 616, namun yang ber KTA hanya sekitar 264. Dihimbau kepada Pengurus Ranting untuk segera mengurus kelengkapan administratif anggotanya yaitu KTA PGRI. Usai laporan Panitia disipkan pemberian santunan kepada anak yatim oleh PC PGRI Kecamatan Singojiruh diikuti oleh Korwilker Satdik dan jajaran Forpimka.
Korwilker Satdik Singojuruh Supriyadi berharap moment HUT PGRI Ke 76 dan Hari Guru Nasional Ke 27 sebagai moment instropeksi diri. Ucapnya,
“Mari ulang tahun ini kita jadikan instropeksi diri kita, sudah 76 tahun ya, apa yanh sudah bisa kita berikan untuk bangsa dan negara kita”, ucapnya.
Disinggungnya bahwa dampak pandemi luar biasa, karenanya ada tanggung jawab sebagai guru yang tidak terpenuhi sesuai alur yang biasa dijalani. Jelasnya, rutinitas guru adalah mengajar dan mendidik, datang ke sekolah tatap muka dengan siswa. Selama masa pandemi rutinitas tersebut tidak bisa berjalan dengan baik semuanya berubah.
Dulu guru-guru getol melarang siswa untuk membawa dan bermain HP saat pembelajaran, karena disadari dampaknya luar biasa bila tidak terkontrol. Gegara masa pandemi pembelajaran tatap muka tidak boleh, pebelajaran lewat daring dan siswa harus punya HP. Maka yang harus dilakukan kita harus merubah minside gurunya, bagaimana bisa mengalihkan dan mengendalikan pemanfaatan HP para siswanya, agar digunakan sebagaimana keperuntukannya.
Perwakilan Forpimka, Camat Singojuruh Trisetia Supriyanto, S.STP., M.Si awali dengan ucapan selamat atas HUT PGRI Ke 76 dan Hari Guru Nasional Ke 27. Sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan atas jasa guru Canat Tri lempar pujian dengan mengatakan,
“Terima kasih kepada bapak ibu guru semuanya, saya bisa berdiri di sini adalah berkat jasa guru. Dan pada kesempatan ini saya katakan bahwa, profesi sebagai guru memang bukan profesi yang hebat. Tapi dari profesi seorang guru banyak melahirkan orang-orang yang hebat”, cetusnya disambut tepuk hadirin.
Camat Tri sampaikan apresiasi atas kegiatan-kegiatan PGRI selama ini. Sekilas Camat Tri singgung soal kondisi kasus covid-19 di wilayah Kecamatan Singojuruh. Disampaikannya bahwa per hari ini di Kecamatan Singojuruh Zero dari kasus positif covid-19. Vaksinasi dalam beberapa waktu Singojuruh ada di peringkat pertama ungguli Kecamatan lain se Kabupaten Banyuwangi. Saat ini peringkat pertama ditempati Kecanatan Rogojampi tetapi untuk sasaran Lansia Singojuruh tetap yang paling unggul.
Selanjutnya Camat Tri mengajak para guru PGRI, untuk bekerjasama mempertahankan kondisi Singojuruh bebas dari kasua covid-19. Tentu dengan harapan agar pembelajaran pendidikan di wilayah Kecamatan Singojuruh bisa berjalan dengan baik. Sehingga yang diharapkan bisa melahirkan siswa-siswi yang berkualitas dan pendidikan yang bermutu bisa terwujud. Kepada para guru yang purnatugas, Camat Tri juga menyampaikan ucapan terima kasih atas jasa-jasanya telah ikut mencerdaskan dan mencetak anal-anak bangsa.
Selanjutnya di penghujung acara ada penyerahan tali asih oleh PC PGRI Kecamatan Singojuruh kepada sebanyak 14 orang guru purnatugas, diikuti oleh Korwilker Satdik dan jajaran Forpimka. Acara ditutup dengan doa dan pemotongan tumpeng sebagai bentuk wujud sukur yang kemudian dilanjutkan dengan beramah tamah bersama. (r35).