KABAROPOSISI.NET|Sumenep, – Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Sumenep (BEMSU) gandeng petani lakukan audensi ke kantor pemerintah Kabupaten Sumenep yang mengusung sulitnya pupuk di Kabupaten Sumenep, direspon baik meskipun Bupati Sumenep tidak menemui dan diwakili oleh asisten 2 dan Kepala DISPERTAHORTBUN , pada Kamis (02/12/12)
Nur Hayat selaku Koordinator BEMSU sampaikan bahwa saat Audensi sempat tegang di awal dikarenakan Bupati tidak menghadiri audensi itu. Namun tuntutan itu dijamin akan dipenuhi oleh asisten 2 dan kepala DISPERTAHORTBUN Kabupaten Sumenep.
“Sempat tegang di awal karena Bupati tidak hadir. Namun untung masih diwakili oleh asisten 2 dan kepala DISPERTAHORTBUN yang kemudian menyetujui tuntutan kita,” Ungkapnya
Janji untuk segera mendistribusikan pupuk akhirnya terealisasi pada hari kamis (02/12) sekitar pukul 22.30 WIB. Sehingga Salah salah satu petani mersepon baik dan sampaikan terimakasih pada mahasiswa.
“Saya ucapakan banyak terimakasih kepada mahasiswa yang telah membantu memperjuangkan mendapatkan pupuk,” Ucap H. Zakaria anggota kelompok tani Madu Bumi Desa Tamidung
Hal senada disampaikan oleh Sunarto ketua kelompok tani Sumber Rejeki. kami mewakili kelompok, saya ucapakan banyak terimakasih kepada mahasiswa berkat perjuangannya akhirnya pupuk sudah disalurkan hari ini ke kelompok kami. Ucapannya
Selian itu Koordinator BEM Sumenep Nur hayat juga menyampaikan harapan agar tidak hanya persoalan pupuk saja yang diselesaikan. sebab banyak pesoalan pertanian yang belum teratasi, salah satunya hama tikus, tanaman jagung yang memutih dan kebutuhan pertanian yang cukup mahal.
“Yang saya harapkan bukan hanya persoalan pupuk yang diselesaikan, soalnya masih banyak Masalah-masalah pertanian yang terjadi. Seperti hama, jagung tumbuh putih, dan mahalnya kebutuhan pertanian lainnya, atas dasar itu pemerintah harus hadir memberikan jawaban atas problem pertanian” Pungkasnya. (red/har)
