MAGETAN | Kabaroposisi.net – Tingkat literasi suatu bangsa menunjukan sejauh mana bangsa itu berkembang. Semakin tinggi tingkat literasi, semakin maju bangsa itu pula, Oleh karena itu peningkatan budaya membaca untuk maksimalisasi indeks literasi masyarakat harus dilakukan dengan berbagai cara, oleh semua pihak.
Terkait hal tersebut, beberapa kebijakan strategis telah diambil Pemkab Magetan, utamanya dalam hal pengembangan dan pengelolaan perpustakaan untuk pengembangan/pembudayaan literasi. Seperti dengan membangun gedung perpustakaan yang representatif, Perpustakaan keliling, Gedung Literasi dan Pojok Baca.
Hari ini, Bupati Magetan Suprawoto dan Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando, meresmikan Graha Literasi Magetan, yang terletak di Jl. Raya Sarangan Km 10 Kec. Plaosan, Kamis (17/12).
Pada acara Soft Launching Graha Pusat Literasi, Suprawoto Bupati mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Perpustakan Nasional dan semua pihak yang telah bersumbangsih atas berdirinya Gedung Literasi di Magetan.
Lebih lanjut Bupati menyampaikan setelah dilakukan peletakan batu pertama pada 8 Juni 2021 lalu, maka mulai hari ini gedung literasi telah siap digunakan oleh semua pihak yang ingin menuangkan pemikiran demi menghasilkan karya unggul dan bermanfaat.
“Kita semua tentu berharap dengan selesainya pembangunan gedung literasi ini, semoga dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin, demi kemajuan Magetan disegala bidang, utamanya dalam rangka peningkatan budaya literasi, inovasi, dan kreativitas, membentuk SDM Unggul Indonesia Maju serta membentuk sumber daya manusia yang handal dan bersaing di era globalisasi sekarang ini” ungkap Suprawoto.
Di Kesempatan yang sama, Kepala Perpusnas RI Muhammad Syarif Bando mengapresiasi semua hasil kerja pembangunan yang telah dicapai Pemkab Magetan guna maksimalisasi indeks literasi masyarakat.
“Sebuah hal yang sangat inspiratif untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Tugas kita mencerdaskan anak bangsa dan melindungi anak bangsa” pungkas Syarif. (pri99/dera)