KABAROPOSISI.NET|Blora, – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora memberikan penghargaan Pajak Bumi Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) terbaik tingkat Kabupaten Blora tahun 2021 dan daftar himpunan ketetapan PBB-P2 tahun 2022. Pemkab Blora memberikan penghargaan tersebut kepada 69 Kepala Desa di Kabupaten Blora, dipendopo Bupati hari ini Rabu 29/12/2021.
Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP, M.Si didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Blora, dan Kepala BPPKAD Blora, menyerahkan penghargaan tersebut kepada para kepala desa dan Kalur yang dilanjutkan Bupati juga menyerahkan daftar himpunan ketetapan PBB-P2 tahun 2022 kepada seluruh camat di Kab. Blora.
Kepala BPPKAD Kab. Blora, Slamet Pamuji, menjelaskan bahwa pemberian penghargaan ini sebagai wujud apresiasi pemerintah kepada kades dan lurah dalam mengumpulkan pajak khususnya PBB P2. “Penghargaan PBB P2 terbaik tingkat Kabupaten Blora tahun 2021 dimaksudkan untuk memberikan apresiasi dan penghargaan bagi para kolektor dalam hal ini kepala desa, lurah, dan petugas pemungut PBB P2 yang ditunjuk” papar Slamet Pamuji
“Kategori penghargaan desa,kelurahan, yang lunas PBB P2 sampai dengan tanggal 31 Maret 2021 mendapatkan penghargaan berupa uang tunai maksimal 10 persen dari pokok PBB P2 desa, kelurahan yang bersangkutan” tambahnya
Dijelaskannya, bila tahun sebelumnya penghargaan diwujudkan dalam bentuk barang, saat ini diwujudkan dalam bentuk uang.
Bupati Blora menyambut baik adanya penghargaan tersebut, pihaknya mengapresiasi para kepala desa yang PBB nya telah lunas sesuai dengan target.
” Terimakasih untuk bapak ibu kepala desa, semoga bermanfaat karena ini kembalinya PBB ini adalah untuk PAD. Sehingga PAD kalau besar nantinya juga akan kembali lagi ke bapak ibu semuanya” paparnya
Bupati juga meminta agar jajaran camat untuk mengidentifikasi kaitannya dengan pajak-pajak yang masih menunggak dan belum dibayarkan.
“Ini berita gembiranya yang sudah lunas semua, tapi ada juga yang masih belum lunas bahkan masih nunggak. Ini yang nunggak kemarin dari Kejaksaan dari Inspektorat menyampaikan, ini karena apa” papar Bupati
“Bapak ibu camat sebelum nanti APH masuk saya minta diidentifikasi ini menunggak karena apa, daripada nanti APH masuk, lebih baik preventif dari sekarang tolong ini segera dikonsolidasi untuk desa-desa yang masih nunggak ini penyebabnya apa” pungkasnya
Bupati juga mendorong agar camat-camat nantinya benar-benar memperhatikan capaian pajak PBB di daerahnya, sekaligus sebagai bentuk capaian kinerjanya. (TLP/GaS)