Diduga Salahgunakan Dana PIP, Puluhan Wali Murid Geruduk UPTD SDN 04 Kelbung Sepulu Bangkalan

BANGKALAN | Kabaroposisi.net – Puluhan wali murid UPTD Sekolah Dasar (SD) Negeri 04 Kelbung, Kecamatan Sepulu, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur mengelar aksi unjukrasa menuntut hak siswa dana Program Indonesia Pintar (PIP) yang selama ini belum sepenuhnya dicairkan oleh sekolah setempat, (24/1/22).

Menurut Jamilah Koordinator aksi (Wali Murid) mengatakan, demo tersebut dilakukan lantaran selama ini pihak sekolah tidak kooperatif memberikan dana PIP kepada siswa.

Bacaan Lainnya

Bahkan kata dia, selama ini pihak sekolah memberikan dana PIP itu bervariasi hingga Rp. 100.000 (Seratus Ribu Rupiah).

“Selama ini dana PIP diberikan secara bervariasi, ada yang Rp.100 ribu. Selain itu buku tabungan dan ATM belum pernah diberikan kepada para siswa yang dapat bantuan tersebut, secara peraturan seharusnya bantuan PIP ini bisa diambil langsung oleh siswa atau wali murid melalui bank yang sudah ditunjuk oleh pemerintah bukan kemudian sekolah yang mengambilkan,” ungkap Jamilah dengan nada kesal.

Sementara itu, Sriyatun Kepala UPTD SDN 04 Kelbung saat dikonfirmasi menjelaskan, bahwa dana PIP tahun 2021 hingga kini belum ada pencairan, masih dalam tahap proses.

“Jadi disini yang dapat PIP itu sekitar 80 siswa dari total 112 siswa. Itu nanti ada dua SK mas, yang satu SK pemberian dan yang satunya lagi SK nominasi, kalau masalah siswa yang gak dapat kartu ATM itu memang dari Bank nya, saya cuma dapat bukunya saja,” katanya.

Saat disinggung mengenai dana PIP yang diberikan secara bervariasi, dirinya berkilah dana tersebut diberikan merata diwujudkan ke seragam.

“Dana PIP itu kita alokasikan ke seragam dan diberikan secara merata. Jadi yang Rp.100 ribu itu adalah sisanya mas, sebab setiap tahun itu ada penggantian seragam untuk baju batik dan Kaos,” ucapnya.

Ia menambahkan, selain dialokasikan ke seragam dana PIP tersebut juga dibelikan buku untuk siswa.

“Selain seragam kita juga belikan buku pendamping buat siswa, karena dana BOSnya disini tidak mencukupi,” ujarnya. (Taufiq)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *