KABAROPISISI.NET.|BANYUWANGI – Para Kyai Langgar yang ada dibeberapa Kecamatan Kabupaten Banyuwangi pada bergabung ke Forum Komunikasi Kyai Langar (FOKKAL). Dan hari ini Sabtu 05/02/2022 Kepengurusan Forum Komunikasi Kyai Langgar (FOKKAL) di dapil 1 dan dapil 5 dilakukan pengukuhan. Sebelumnya pengukuhan juga sudah dilakukan untuk Kepengurusan FOKKAL di dapil 4.
Sebelum pengukuhan, Michael Edy Hariyanto, SH Ketua DPC Partai Demokrat Banyuwangi menyampaikan, Bahwa prioritas program Partai Demokrat adalah bagaimana rakyat bisa sejahtera. Oleh karena itu Forum Komunikasi Kyai Langgar (FOKKAL) adalah salah instrumen Partai agar program Partai bisa menyentuh rakyat. Selain itu untuk urusan pemberdayaan ekonomi dan kepemudaan Partai Demokrat menggunakan instrumen Organisasi Sayap Partai (Orsap) yaitu Bintang Muda Indonesia (BMI).
“Terima kasih dan selamat telah bergabung ke FOKKAL ini. FOKKAL ini didirikan di Banyuwangi menindak lanjuti instruksi Ketum Mas AHY, bahwa Partai Demokrat harus peduli kepada kesejahteraan masyarakat. Nah FOKKAL ini salah satu instrumen Partai Demokrat untuk menggerakkan ekonomi masyarakat dan di Pondok Pesantren. Harapannya dengan program pemberdayaan ini bisa mengerakkan ekonomi sehingga para Kyai Langgar dan Pondok Pesantren di Banyuwangi ada inkam bisa memenuhi kebutuhan dan kegiatan-kegiatan dilingkungan Langgar, masyarakat juga lingkungan Podok Pesantren”, ungkapnya.
KH. Syaifuddin Zuhry selaku Ketua FOKKAL Kabupaten Banyuwangi sekilas memberikan gambaran tentang kenapa didirikan FOKKAL berikut program yang diusungnya. Dijelaskan bahwa FOKKAL didirikan semata-mata untuk membantu mensejahterakan dan melengkapi berbagai macam kekurangan pada Langgar, Mushollah, Masjid bahkan Pondok Pesantren yang ada di Kabupaten Banyuwangi.
Adapun prohram yang diusung FOKKAL ada tiga program prioritas untuk bisa menyentuh dan memberikan perhatian kepada Kyai Langgar, Masjid, dan Pondok Pesantren. Diantaranya disebutkan : Pertama Pemberdayaan ekonomi Kiyai Langgar, Kiyai Masjid, dan Pondok Pesantren, Kedua Penguatan administrasi Langgar dan Masjid seperti misal kepengurusan Wakaf, ID Langgar/Masjid, maupun NSPP Pondok Pesantren, Ketiga penguatan akidah Ahlus Sunnah Wal Jama’ah.
KH. Masykur Ali menjelaskan alasan-alasan dirinya bersama Kyai-Kyai yang lain di Banyuwangi bergabung di Partai Demokrat. Disebutnya tidak ujuk-ujuk dan tidak simsalabim tahu-tahu bergabung begitu saja. Diantaranya karena Partai Demokrat memiliki kesamaan garis politiknya dengan Nahdatul Ulama (NU) yaitu Nasionalis Religius. Nahdatul Ulama selama ini keberpihaknya pada kejujuran dan keadilan bukan pada kekuatan dan kekuasaan. Partai Demokrat dalam hal ini koalisinya tidak dengan kekuatan dan kekuasaan, tetapi koalisasinya dengan rakyat. (r35/ktb)