KABAROPOSISI.NET.|SURABAYA,- Wahyu Koviarini, (28) warga Gogor RT 1 RW 2 , Jajar Tunggal, Wiyung, Surabaya. Seorang wanita yang baru bekerja sebagai ojek online (ojol) harus kehilangan motornya saat terparkir di kawasan PTC, Surabaya. Saat ia mengambil paket orderan dari pelanggan, atas peristiwa itu wanita dengan dua anak ini langsung melapor ke pihak kepolisian.
Meski sepeda motor miliknya sudah dikunci dobel dan baru ditinggal 20 menit karena harus mengambil paket orderan, sepeda motornya pun raib digondol maling.
Tak lama setelah dilaporkan ke pihak berwajib Polsek Dukuh Pakis dan di back up dari Unit IV, Subdit III Jatanras, Ditreskrimum, Polda Jatim. Kasus pencurian Sepeda motor ojol wanita itupun akhirnya terungkap.
Anggota jatanras polda jatim akhirnya meringkus tersangka NK, (37) warga Jalan Sunan Ampel Kelurahan, Desa Bulupitu, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.
Pengungkapan ini kurang dari satu minggu, awalnya motor hilang pada Kamis, 10 Februari 2022, sekira pukul 18.20 WIB di kawasan PTC, pada Senin 14 Februari 2022, ojol wanita ini pun akhirnya mendapatkan motor baru dari Presiden RI Joko Widodo, setelah berita tersebut viral.
Sedangkan pada Rabu 23 Februari 2022 dini hari, korban mendapatkan kabar jika motornya berhasil ditemukan oleh polisi.
Wahyu Koviarini, ojek online wanita (korban) menjelaskan, bahwa dirinya sangat bersyukur sepeda motor miliknya sudah ditemukan, dan polisi berhasil menangkap pelaku pencurian dengan waktu yang sangat cepat.
“Saya sangat bahagia dan bersyukur sepeda motor saya sudah ditemukan, saya juga ucapkan terima kasih kepada polda jatim yang berhasil mengungkap pencurian ini,” kata Wahyu Koviarini, korban pencurian.
“Saya juga sudah mendapatkan motor baru dari Pak Presiden, terima kasih pak Jokowi sudah mau membantu saya,” tambahnya.
Sementara itu motor yang sudah ditemukan ini nantinya akan kembali digunakan untuk kerja sebagai ojek online (ojol) lagi. Sedangkan motor pemberian pak presiden akan digunakan suami juga untuk kerja sebagai ojol.
“Alhamdulillah untuk kerja, nantinya bisa membantu untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga,” pungkasnya.
Sementara itu Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, didampingi Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto, Direktur Kriminal Umum Kombes Pol Totok Suhariyanto, Wakapolrestabes Surabaya Akbp Hartoyo dan Kasubdit III Jatanras Akbp Lintar Mahardono, menyerahkan secara langsung motor milik korban pencurian di Mapolda Jatim.
Irjen Nico menyampaikan, bahwa setelah mendengar adanya pencurian sepeda motor milik salah satu ojek online wanita di Surabaya. Tim gabungan dari Polrestabes Surabaya dan Polda Jatim telah membentuk tim untuk mengungkap kasus tersebut.
“Kami ucapkan terima kasih kepada masyarakat yang banyak membantu untuk mengungkap kasus ini. Dengan laporan masyarakat dengan cepat sehingga tim bisa bekerja dengan cepat,” kata Irjen Pol Nico Afinta, Jumat (25/2/2022).
“Kami sampaikan kepada pelaku, bahwa tim dari Polda Jatim dan Polrestabes akan menjaga dan mencari terus pelaku kejahatan. Karena yang dilakukan mereka ini mengganggu, kami ucapkan terima kasih kepada seluruh tim yang sudah bekerja dengan baik,” tambahnya.
Lebih jauh disampaikan, di level pencegahan sudah dibentuk tim patmor (patroli motor) yang melaksanakan patroli untuk mencegah curanmor dan tawuran.
Himbauan kapolda kepada masyarakat pengguna kendaraan bermotor agar mengkunci dobel motor dan untuk parkir di area yang sudah disedikan, di area perkantoran juga harus terpasang CCTV untuk memantau dari pelaku kejahatan.
“Sekali lagi saya ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada tim yang berhasil mengungkap serta masyarakat yang aktif dalam membantu menjaga kamtibmas di jawa timur.” Tutup Irjen Nico. (*Red/Humas)