Meski Masa Pandemi, Remaja Masjid Wijenan Lor Tetap Istiqomah Kenang Peristiwa Isro’ Mi’roj

Kabaroposisi.net.| BANYUWANGI –Dengan tetap mengindahkan dan menerapkan protokol kesehatan, Remaja Masjid Baiturrohman Dusun Wijenan Lor Desa Singolatren Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi. Senin 28/02/2022 M atau 27 Rojab 1443 H, gelar acara Pengajian dalam rangka kenang peristiwa “Isro’ Mi’roj” Nabi Muhammad Saw.

Artinya masa pandemi covid-19 tidak jadi halangan bagi masyarakat muslim Dusun Wijenan Lor untuk tetap istiqomah lakukan kegiatan keagamaan. Terlebih sejak memasuki kondisi pandemi Covid-19 Pemerintah membatasi adanya kegiatan-kegiatan yang berpotensi menimbukkan kerumunan warga. Kali ini mengingat kondisi sedikit terkendali, Remaja Masjid Dusun Wijenan Lor manfaatkan untuk menciptakan suasana gembira mengenang peristiwa penting yaitu “Isro’ Mi’roj”.

Sebagai penyempurna makna sebuah kegiatan pengajian Panitia Penyelenggara hadirkan pendakwah dari Kalipuro Banyuwangi Ustad Abdul Ghani Al Asy’ari, M.Pdi. Hadir pula sebagai formalitasnya kegiatan unsur Tiga Pilar Desa Singolatren Apandi (Kepala Desa), Sertu Ahmad Nizar (Babinsa), Bripda Puguh Prayogo (Bhabinkamtibmas).

Atas nama Panitia Qomari, S.Pdi dalam sambutan penghormatannya menyanpaikan bahwa tujuan digelarnya acara pengajian peringatan “Isro’ Mi’roj” Nabi Muhammad Saw. Adalah sebagai sarana menambah pengetahuan tentang keislaman terutama tentang betapa pentingnya mengetahui peristiwa “Isro’ Mi’roj” Nabi bagi masyarakat dan remaja Dusun Wijenan Lor.

Kades Singolatren Apandi mengapresiasi semangat masyarakat Dusun Wijenan Lor terutama kalangan remaja. Meski dalam kondisi pandemi warga muslim Dusun Wijenan Lor tetap istiqomah melaksanakan kegiatan pengajian dalam rangka mengenang peristiwa penting yaitu “Isro’ Mi’roj” Mabi Muhammad Saw. Diharap kegiatan-kegiatan keagamaan seperti ini dilaksanakan tidak hanya sebagai simbolis. Tetapi hendaknya ambil hikmah dari setiap kegiatan terutama melaksanakan apa yang jadi peritah Allah Swt dan menjauhi larangannya.

Di kesempatan tersebut Kades Apandi mohon kerjasamanya kepada seluruh masyarakat sebagai orang tua untuk mewaspadai prilaku anak-anaknya agar jauh dari kebiasaan mengkonsumsi Narkoba dan Miras. Berikut disinggung juga soal bantuan sosi dari Kementerian Sosial terutama di masa pandemi Covid-19. Dijelaskan terkait program bantuan sosial yang digelontorkan oleh Pemerintah melalui Kementerian Sosial. Bahwa masalah data penerima bantuan bukan atas usulan dari Pemerintah Desa melainkan yang menentukan adalah dari Pemerintah Pusat.

Kades Apandi atas nama Pemerintah Desa memohon maaf kepada masyarakat, bila banyak kekurangan dalam hal menyelanggarakan Pemerintahan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Sementara Ustad Abdul Ghani dalam tauziahnya selain mengupas tuntas tentang peristiwa “Isro’ Mi’roj” Nabi Muhammad Saw. Juga memberikan pemahaman bagaimana tata cara berwudlu dan sholat yang benar. Intinya kalau bisa masyarakat Dusun Wijenan Lor dalam melaksanakan kegiatan ibadah mulai dari berwudlu dan sholat meniru apa yang dilakukan oleh Nabi Muhammad Saw. Tak hanya itu, untuk memastikan jama’ah bisa memahami apa yang disampaikan. Tak segan-segan Ustad Abdul Ghani mempraktekkan apa yang disampaikannya.

Secara keseluruhan kegiatan berjalan dengan lancar aman terkendali. Setiap jama’ah yang hadir Panitia Pastikan penerapan protokol kesehatannya. Sebagai penyegar suasana Panitia pra acara suguhkan hiburan relegi oleh grup Marawis Nurul Qur’an. (r35).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *