Kabaroposisi.net.|BANYUWANGI – Bermula dari inovasi LMDH Wana Mukti Desa Sragi melalui Pokja Pendidikan menciptakan kegiatan-kegiatan bidang Ke Pramukaan dr. Samsul, yang berkolaborasi dengan Pemerintah Desa Sragi dan Perhutani KPH Banyuwangi Wilayah Barat. Lantaran inovasi-inovasi cemerlang dr. Samsul itulah, Desa Sragi mendapat sebutan sebagai Desa Pramuka.
Perlu diketahui bahwa keberadaan Desa Pramukan di Jawa Timur hanya ada dua, satu di daerah Malang dan satu lagi di Kabupaten Banyuwangi tepatnya Desa Sragi Kecamatan Songgon yang sekarang Senin 28/02/2022 diresmikan oleh Wakil Bupati H. Sugirah, S.Pd.,M.Si yang juga selaku Ketua Kwartir Cabang Pramuka Banyuwangi. Selain Wabup H. Sugirah juga selaku Kwarcab Pramuka Banyuwangi, hadir juga dari Dispora, Dispar, Adm Perhutani KPH Banyuwangi Wilayah Barat, Kamabiran, Para Kepala SMP, Kwaran, Unsur Pemdes Sragi, LMDH, IGTKI, dan keluarga besar Pramuka se wilayah Kecamatan Songgon.
Pantauan media penyambutan dan penghormatan kehadiran orang nomer 2 Kabupaten Banyuwangi berlangsung meriah. Pengendalian dan pengananan ekstra oleh Satuan Polsek Songgon dibantu LINMAS setempat. Sebagai penanda peresmian Bumi Perkemahan “Jeongmara Campuhan” Wabup/Kwarcab Pramuka Banyuwangi H. Sugirah, S.Pd.,M.Si lakukan pengguntingan Pita. Setiba di area lokasi Bumi Perkemahan sebelum acara formal dimulai secara simbolis Wabup bersama Adm. Perhutani KPH Banyuwangi Barat melakukan penanaman pohon dilanjutkan pemberian santunan pada anak yatim.
Panitia Penyelenggara melaporkan bahwa kegiatan “Pesona Negeri Para Pramuka” di Bumi Perkemahan “Jeongmara Campuhan” berupa lomba-lomba dan bina karya digelar sedari Sabtu 26 Februari sampai Senin 28 Februari 2022. Kegiatan terlaksana berkat Kolaborasi Kwaran Pramuka, Unsur Pemerintah Desa dan LMDH Wana Mukti, IGTKI dan para pihak terkait di Kecamatan Songgon. Disebutnya juga bahwa Pramuka tidak hanya bisa tepuk-tepuk, tetapi juga bisa terlibat dalam pemulihan dan peningkatan ekonomi setelah masa pandemi juga pendidikan mental generasi bangsa. Disinggung pula bahwa kegiatan Pramuka kali ini juga dalam rangka memyongsong program Banyuwangi Rebound.
Wabup Banyuwangi H. Sugirah, S.Pd.,M.Si juga selaku Ketua Kwartir Cabang Pramuka Banyuwangi, sangat mengapresiasi sekali atas kegiatan di Bumi Perkemahan “Jeongmara Campuhan” Desa Sragi Kecamatan Songgon. Wabup H. Sugirah menyampaikan terima kasih kepada Adm. Perhutani KPH Banyuwangi Barat. Atas kerjasamanya dan telah memberi fasilitas tempat untuk kegiatan Bumi Perkemahan. Wabup ajak keluarga besar Pramuka juga masyarakat se Kecamatan Songgon untuk mendukung dan mensukseskan program Banyuwangi Rebound. Yang mana disebutkan 3 (tiga) prioritas program Banyuwangi Rebound diantaranya pertama Tangguh Pandemi, kedua Pemulihan Ekonomi, dan ketiga Merajuk Harmoni.
Berikut Wabup H. Sugirah urai apa yang dimaksut dari ke tiga prioritas program Banyuwangi Rebound secara detail. Bahkan apa yang dilakukan oleh gerakan Pramuka Kecamatan Songgon disebutnya adalah bagian dari mendukung Banyuwangi Rebound. Wabup juga secara khusus menyampaikan apresiasi kepada dr. Samsul yang berprofesi sebagai seorang dokter tapi peduli dengan kegiatan dan kemajuan Gerakan Pramuka. Akhiri sambutannya Wabup H. Sugirah juga selaku Kwarcab setelah menyampaiakan harapan-harapannya, secara resmi menutup kegiatan “Pesona Negeri Para Pramuka”.
Meski diguyur hujan, namun tidak mengurangi kehikmatan jalannya acara. Wabup Sugirah juga semua hadirin tetap semangat mengikuti kegiatan sesuai rumdown acara yang sudah ditentukan Panitia Penyelenggara. Sebagai bentuk apresiasi kepada pada penari yang meski hujan tetap semangat menghibur. Wabup H. Sugirah berikan hadiah uang saku kepada semua penari yang rata-rata masih duduk di bangku SD dan SMP itu.
Kades Sragi Hartono dikonfirmasi secara terpisah sangat bersyukur atas bangunan komunikasi, koordinaai, dan kerjasama yang kuat baik dari Pihak Perhutani, LMDH, para insan pendidikan di wilayah Desa Sragi dan Songgon umumnya, tokoh masyarakat dan unsur lembaga Desa Sragi yang ada. Kades Hartono juga menyampaikan ucapan terima kasih atas berkenan hadirnya Wabup Banyuwangi H. Sugirah, S.Pd.,M.Si, dikatakannya ini adalah sebuah kehormatan untuk masyarakat Desa Sragi.
Masih kata Kades Hartono, ternyata nama Bumi Perkemahan “Jeongmara Campuhan” itu berasal dari sebutan dua nama sungai. Yaitu sungai “Bejong” dan sungai “Gumarang”. Sebutan “Campuhan” adalah punya makna “Pertemuan”, yang bila diartikan nama Bumi Perkemahan “Jeongmara Campuhan” karena lokasinya di sekitar ada tempat bertemunya dua aliran sungai. Yaitu aliran sungai “Bejong”, dan aliran sungai “Gumarang”.(r35).