Beberapa Guru dan Ratusan Anak TK, SD Geruduk Kantor Desa Sragi, Ada Apa ?…

Kabaroposisi.net | BANYUWANGI – Beberapa guru dan ratusan anak TK, SD ramai-ramai berdatangan seolah-olah geruduk Kantor Desa Sragi Kecamatan Songgon Kabupaten Banyuwangi Rabu 9/3/2022. Sayangnya ekspresi wajah ratusan anak-anak yang masuk ke halaman kantor Desa Sragi tidak terlihat menyeramkan justru tampak sedikit ketakutan.

Pantas saja wajah ketakutan terlihat, karena ternyata mereka memasuki halaman kantor Desa Sragi akan menerima suntikan vaksin. Dengan sedikit sembunyikan ketakutannya, anak TK, SD duduk rapi mengantri tunggu giliran divaksin. Untuk menetralisirnya sesekali terlihat para guru, Kepala Desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa ajak ngobrol dan guyoni anak-anak.

Bacaan Lainnya

Kepala Desa Sragi Hartono selaku yang berketempatan dikonfirmasi memberikan keterangannya. Bahwa Pemerintah Desa Sragi tidak pernah kendor urusan kegiatan vaksinasi selama masa pandemi. Sekali ada permintaan atau pemberitahuan dari Puskesmas Songgon akan digelar kegiatan vaksinasi Pemdes dan semua Perangkat Desa Sragi selalu siap.

“Hari ini di pendopo desa Sragi kedatangan tamu-tamu kecil yaitu ratusan anak TK dan anak SD se Desa Sragi. Mereka akan menerima suntik vaksin dari Puskesmas Songgon. Dan kami Pemerintah Desa Sragi tidak pernah kendor dalam hal kegiatan vaksinasi ini. Kapanpun ada pemberitahuan atau permintaan dari Puskesmas untuk kegiatan vaksinasi kami selalu siap. Dan alhamdulillah semua perangkat desa juga kompak dan sudah tahu tupoksinya masing-masing ketika ada kegiatan vaksinasi”, tutur Kades Hartono.

Sementara Ka. Puskesmas Songgon Aris Prasetyo dalam keterangannya ditanya soal capaian vaksinasi pada usia 6 sampai 11 tahun (TK, SD),

“Untuk se Kecamatan Songgon vaksinasi pada usia 6 sampai 11 tahun TK dan SD sudah mencapai 92 %”, singkatnya.

Berikut ketika ditanya tentang perkabangan kasus covid – 19 di Kecamatan Songgon dijelaskan, secara umum di Kecamatan Songgon kasus Covid – 19 ada 75 kasus. Tentang apakah dari 76 kasus itu ada yang terkena varian baru Omicron, Aris Prasetyo (Ka. Puskesmas) menjelaskan belum bisa mengetahui secara persis karena harus nunggu hasil pemeriksaan dari Surabaya. Sementara yang diketahui hanya pasien Covid dengan gejala ringan saja. Dan dari sebanyak 75 kasus, 63 orang sudah sembuh, yang isolasi 10 orang, dan yang meninggal 1 orang.

Disinggung soal capaian vaksinasi secara keseluruhan Aris uraikan, untuk capaian vajsinasi dosis 3 di Kecamatan Songgon sudah mencapai 64 %, dosis 2 untuk lansia sudah 60 %, dan untuk umum 50 %. Lanjut Aris Prasetyo melalui media menyampaikan harapan semi himbauan untuk masyarakat.

“Harapan kita masyarakat itu bisa menyadari betapa pentingnya vaksinasi. Terutama dosis 2, karena untuk memenuhi kekebalan tubuh secara menyeluruh kita harus sudah vaksinasi lengkap sampai pada boster yang pertama”, harap dan himbaunya.

Sementara untuk bisa memaksimalkan serapan vaksin kepada masyarakat, di Puskesmas Songgon sendiri setiap hari Sabtu. Secara khusus memberikan pelayanan vaksinasi kepada masyarakat baik dosis 1, dosis 2, dan dosis 3. Untuk kegiatan vaksinasi pada usia 6 sampai 11 tahun kata Aris, dari 9 Desa di Kecamatan Songgon tinggal 2 Desa saja yang belum.

Diakhir penyampaiannya Aris mengapresiasi kerjasama dan kekompakan Pemerintah Desa se Kecamatan Songgon dalam hal turut mensukseskan vaksinasi.

“Selama ini dalam hal memaksimalkan kegiatan vaksinasi baik kepada lansia, masyarakat umum dan pada usia 6 sampai 11 tahun di Kecamatan Songgon. Kami bekerjasama dengan Pemerintah Desa dan kami sangat apresiasi atas kerjasama dan kekompakan Pemerintah Desa dalam hal penanganan covid juga membantu mensukseskan kegiatan vaksinasi selama ini”, pungkasnya. (r35).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *