KABAROPOSISI.NET.|BANYUWANGI – Guna mejaga kwantitas kemampuan dasar kemiliteran matra laut dan mempertajam kuwalitas ketangkasan dalam menembak Senjata Api (Senpi) dengan berbagai jenis Senjata Ringan (Senri) laras panjang dan laras pendek, prajurit Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banyuwangi, Lantamal V Surabaya, Koarmada II, melaksanakan latihan menembak senpi senri TW. I T.A. 2022 bersama Forkopimda dan Stake Holder di Lapangan tembak (Lapbak) Perbakin Kemendung, Kec. Muncar, Kab. Banyuwangi, Prov. Jawa Timur. Selasa (29/3/2022).
Pelaksanaan latihan menembak diawali dengan apel kelengkapan personel, material, logistik, para medis, Intel PAM, Pomal dan dilanjutkan pengarahan Komandan Lanal Banyuwangi, Letkol Laut (P) Ansori serta petunjuk teknis penggunaan senpi senri laras panjang dan laras pendek dalam penembakan oleh Peltu Marinir Ali Wahyudi.
Dalam arahannya Komandan Lanal Banyuwangi mengatakan, “Guna meningkatkan profesionalisme prajurit Lanal Banyuwangi dalam menembak Senpi yang dilaksanakan selama 2 hari, dimulai hari ini dan besok, dengan demikian naluri tempur prajurit sebagai Alat Negara tetap terjaga dan mahir dalam penggunaannya dengan profesional, sewaktu – waktu Negara membutuhkannya dalam penugasan perang dan selain perang maka sudah siap.” terangnya Letkol Laut (P) Ansori.
Adapun instruktur teknis penembakan senpi senri mengatakan, “Dalam pelaksanaan menembak perhatikan arahan instruktur, apabila ada kendala dalam pelaksanaan penembakan segera angkat satu tangan kanan agar pelatih segera mengatasi kendala yang dialami penembak.” jelasnya Peltu Marinir Ali Wahyudi.
Usai pengarahan Komandan Lanal Banyuwangi dan Instruktur dilanjutkan penembakan berbagai posisi sikap yakni sikap berdiri, duduk, tiarap dengan diawali percobaan 10 butir peluru tajam dalam 1 magazin pertama untuk menentukan visir laras senpi dan sikap penembak, kemudian 20 butir peluru tajam dengan Magazin yang kedua untuk penilaian Latihan menembak sasaran mata sapi yang berjarak 300 meter.
Latihan penembakan senpi senri prajurit Lanal Banyuwangi bersama Forkopimda dan Stake Holder juga merupakan bagian dari wujud nyata pembangunan pertahanan laut di Dawilhanla II, hal tersebut selaras dengan Perintah Kepala Staf TNI Angkatan Laut ( KASAL ) Laksamana TNI Yudo Margono dalam ST KASAL nomor 021 / SREN / 0520 TWU 0526.1358 yang memerintahkan : Bangun Sumber Daya Manusia yang unggul dan profesional, serta tangguh menghadapi segala ancaman., dan Jalin soliditas dengan segenap komponen Pertahanan dan Keamanan Negara menuju sinergitas dalam kesemestaan., serta Jaga kepercayaan Negara dan rakyat kepada TNI AL melalui kerja nyata yang bermanfaat bagi insitusi, masyarakat, bangsa dan Negara. (*Red)