Hibur Warga Penerima Bantuan Berkaraoke Meski Dengan Suara Pas-Pasan

KABAROPOSISI.NET.|BANYUWANGI – Koramil 0825/13 Singojuruh Kabupaten Banyuwangi, hari ini Senin 11 April 2022 adalah hari ke dua melaksanakan kegiatan penyaluran dana program Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima Warung dan Nelayan (BTPKLWN), kepada sejumlah 1000 warga penerima manfaat bantuan.

Dari total penerima manfaat sebanyak 1000 warga, 210 sudah tersalurkan kepada yang berhak menerima pada Launching Penyaluran Program BTPKLWN kemarin Minggu 10 April 2022. Dengan rincian sebanyak 120 orang adalah warga Desa Singojuruh, dan sebanyak 90 orang warga Desa Benelankidul. Dan untuk kali ini atau di hari ke duanya dana program BTPKLWN disalurkan kepada sebanyak 160 penerima manfaat untuk warga Desa Gambor dan untuk warga Desa Alasmalang.

Sedikit menarik pantauan media pada kegiatan penyaluran BTPKLWN hari ini di halaman Koramil 0825/13 Singojuruh, sangking antusiasnya warga banyak yang sudah hadir sekira 1,5 jam sebelum jam waktu yang ditentukan. Sehingga warga lama menunggu waktu juga menunggu kedatangan petugas dari Kodim. Sebenarnya tidak ada yang salah hanya karena memang warga lebih awal tiba di lokasi kegiatan.

Mengetahui kondisi yang seperti itu Pjs. Danramil Singojuruh Peltu Hadi Supaat ditemani Serma Bambang dan Serma Pipik Supriyadi. Berinisiatif menghibur warga penerima bantuan agar tidak jenuh menunggu, berkaraokean nyanyikan lagu Banyuwangian meski dengan modal suara pas-pasan. Sesekali baik Peltu Hadi Supaat juga Serma Bambang ajak obrol warga mengalihkan perhatian. Lucunya lagi, warga yang didominasi oleh ibu-ibu itu malah ada yang tanpa ragu-ragu rekues lagu untuk dinyanyikan.

Tak lama kemudian persiapan sudah selesai dan petugas dari Kodim pun sudah datang, penyaluran dana BTPKLWN pun dilaksanakan. Pjs. Danramil Singojuruh Peltu Hadi Supaat dalam konfirmasinya menyampaikan, bantuan tersebut adalah dari Pemerintah yang disalurkan lewat TNI. Tentang program BTPKLWN, lebih lanjut Peltu Hadi Supaat mengatakan, bahwa program BTPKLWN ini adalah bukti perhatian dan kehadiran Pemerintah dalam upaya memulihkan ekokomi setelah sekira hampir 3 tahun terdampak Covid19. (r35).

Pos terkait