Kali Pertama Di Kecamatan Rogojampi Ada Reses Anggota DPRD Bersama Tokoh Lintas Agama

KABAROPOSISI.NET.|BANYUWANGI – Mungkin bagian dari upaya merajut harmoni, Anggota/Wakil Ketua DPRD Banyuwangi dari Partai Demokrat Michael Edy Hariyanto, SH. Gelar Reses di Klenteng Tik Liong Tian Rogojampi bersama Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat (Togamas) se Kecamatan Rogojampi.

Hadir dalam Reses tersebut Camat Rogojampi diwakili oleh Sekcam Edy Basuki, Kapolsek Rogojampi Kompol Sudarsono, Danramil Rogojampi Kapten Inf Misdari, H. Nanang, Tokoh Lintas Agama, dan Tokoh Masyarakat se Kecamatan Rogojampi, serta KH. Masykur Ali (Dewan Pertimbangan DPC Partai Demokrat).

Jalannya acara Reses dipandu oleh Julisetyo Puji Rahayu (Sek. DPC Partai Demokrat Banyuwangi). Seperti biasa acara Reses diawali dengan menyanyikan lagu kebangsan Indonesia Raya. Dalam mukaddimahnya, Julisetyo sampaikan bahwa Reses bersama Tokoh dari Lintas Agama dan Tokoh Masyarakat (Togamas) baru kali ini diadakan di Kecamatan Rogojampi. Julis sebut juga bahwa Tokoh-Tokoh di Rogojampi adalah Tokoh-Tokoh luar biasa dan kerap kali terlibat dalam kegiatan-kegiatan di tingkat Kabupaten Banyuwangi.

Kapolsek Rogojampi Kompol Sudarsono dalam sambutannya menyampaikan seputar kondisi kamtibmas wilayah Kecamatan Rogojampi dan sekitarnya. Berikut juga disampaikan beberapa kasus yang sudah ditangani oleh Polsek Rogojampi, dengan harapan bisa menjadi pemicu masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan keamanan di lingkungan masing-masing. Tak hanya itu Kapolsek mengajak hadirin tokoh yang hadir demi mendukung kamtibmas di lingkungannya untuk menjadi Polisi bagi diri kita sendiri. Dengan demikian maka secara otomatis greget untuk saling menjaga kamtibmas di lingkungan akan terwujud karena dimulai dari diri kita sendiri.

Edy Basuki (Sekcam Rogojampi) pada kesempatan tersebut menyampaikan salam permohonan maaf Camat yang tidak bisa hadir, karena sedang fokus pada kondisi istrinya (Bu Camat) yang baru selesai menjalani operasi atas sakit yang dideritanya. Dimohonkan doa kepada hadirin atas kondisi istri Camat semoga mendapat pertolongan dari Allah Swt disembuhkan dari sakit yang dideritanya. Sehubungan masih masa pandemi, Sekcam juga singgung soal bagaimana vaksinasi untuk masyarakat di wilayah Kecamatan Rogojampi capai target aman dari penularan virus covid 19.

Michael Edy Hariyanto, SH dalam Resesnya sebelum lakukan serap aspirasi terlebih dahulu sampaikan apa yang dimaksut dengan Reses. Jelasnya, Reses adalah kewajiban anggota dewan untuk turun bertemu dan menyerap aspirasi masyarakat. Reses yang biasanya dilaksanakan di tiap-tiap desa, untuk Reses kali ini kata Michael, sengaja dilaksanakan dengan mengundang tokoh dari lintas agama dan tokoh masyrakat se Kecamatan Rojojampi.

Seperti biasa Michael dalam setiap bertemu tokoh dan masyarakat memberikan edukasi politik. Yang mana menurut Michael kalau masyarakat ingin berubah, maka hentikan pola politik memilih anggota DPR karena uang. Panjang lebar Michael uraikan tentang betapa pentingnya masyarakat paham tentang politik agar tidak jadi korban permainan politik. Tegas Michael, hal tersebut disampaikan bukan berarti dirinya mengajak masyarakat memilih Demokrat.

“Jangan pilih calon dari Demokrat kalau dinilai tidak baik dan tidak bisa dipercaya, silahkan pilih anggota DPR dari partai apapun semua partai baik, asal pilihlah dari mereka yang baik-baik orangnya. Sehingga setelah terpilih dan jadi anggota DPR betul-betul mau memperjuangkan nasib masyarakanya. Karena Banyuwangi ini sangat kaya, kalau dikelola dan dikendalikan oleh orang-orang yang baik maka rakyat Banyuwangi akan sejahtera”, ungkap Michael disambut tepuk tangan apresiasi hadirin.

Merasa dirinya sebagai warga Rogojampi, Michael dengan tegas mengatakan agar masyarakat di Kecamatan Rogojampi memanfaatkan dirinya selaku anggota DPR yang juga salah satu Pimpinan DPRD untuk bisa memenuhi apa yang jadi aspirasi masyarakat se Kecamatan Rogojampi dan Dapil 2 secara umum.

Serap aspirasi pun dibuka, usulan-usulan pun berdatangan dari beberapa perwakilan tokoh agama juga tokoh masyarakat yang hadir. Taufik Ismail dari Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Blimbingsari usulkan ada perhatian pada Klinik yang dimiliki oleh MWC NU Blimbingsari. Perwakilan dari Agama Hindu Ida Bagus Murah mengusulkan keberadaan guru Agama Hindu karena guru-guru yang sudah ada sudah pada pensiun. Dan minta solusi bagaimana ada peningkatan honor guru yang hanya terima 100 sampai 300 ribu tiap bulan dan adanya Yayasan TK agama Hindu yang disebutnya belum tersentuh sama sekali program bantuan Pemerintah semuanya masih swadaya masyarakat.

Dan masih banyak lagi usulan-usulan yang lainnya. Mengingat waktu yang tidak memungkinkan jelang saat buka puasa, Michael persilahkan kepada Tokoh agama dan Tokoh masyarakat yang akan sampaikan aspirasinya bisa komunikasi lebih lanjut apakah melalui telfone atau bertemu langsung.

Michael pun mersepon positif usulan-usulan dari beherapa perwakilan tokoh agama dan tokoh masyarakat. Hanya saja supaya tidak terjadi salah informasi disampaikan oleh Michael, bahwa yang diusulkan melalui Reses kali ini bisa terealisasi di tahun 2024, bisa dipakasakan realisasi di tahun 2023 melalui PAK. Sementara H. Nanang meresum apa yang menjadi usulan-usulan para tokoh yang ada dan berharap kepada Michael untuk bisa mewujudkan apa yang jadi aspirasinya. H. Nanang pun dengan lantang mengatakan bahwa tidak ada anggota DPRD yang mau apa adanya seperti Michael Edy Hariyanto.

Sebagai pamungkas acara sambil menunggu saat buka puasa, Kuliah Tujuh Menit (Kultum) disampaikan oleh KH. Masykur Ali sekaligus penutup doa. (r35).

Pos terkait