KABAROPOSISI.NET.|BANYUWANGI – Kedatangan orang nomor satu di tubuh Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau yang lebih dikenal denban nama panggilan AHY bersama para petinggi DPP Partai Demokrat ke Kabupaten Banyuwangi Provinsi Jawa Timur, adalah merupakan penutup rangkaian kegiatan Safari Ramadhan pada 1443 H/2022 M. Tentu hal tersebut setelah sebelumnya AHY besama jajaran petinggi DPP Partai Demokrat, betkeliling ke beberapa Provinsi sebagian Provinsi di pulau Jawa dan sebagian di luar pulau Jawa ke NTB hingga ke Aceh.
Saat doorstop bersama awak media usai melakukan dialog kerakyatan bersama berbagai komunitas masyarakat di Aula Agro Wisata Alam Indah Lestari ( AIL ) Desa Karangbendo Kecamatan Rogojampi Minggu 24/4/2022. Kepada beberapa awak media AHY menjelaskan, bahwa secara umum dari kegiatan Safari Ramadhan dapat tertangkap aspirasi permasalahan masyarakat (rakyat). Terutama tetkait permasalahan kenaikan harga-harga bahan pokok kebutuhan rumah tangga. Yang mama itu adalah komuditas yang esensial, sangat dibutuhkan oleh masyarakat (rakyat) khususnya yang sangat terdampak adalah bagi masyarakat (rakyat) kecil yang terkategori miskin atau tidak mampu.
Sisi lain AHY juga mengaku pernah bertemu dengan para pelaku dunia usaha yang juga terdampak, artinya kata AHY, ini adalah permasalahan kita semua,
“Oleh karena itu Partai Demokrat akan berjuang terus menyuarakan agar Negara tetap memperioritaskan pada upaya-upaya membantu kesulitan masyarakat. Apalagi dampak pandemi terhadap saat ini masih belum pulih benar”, selanya.
Pada kesempatan yang sama awak media singgung soal gaung mengalirnya dukungan pada AHY untuk maju jadi Capres 2024. Yang mana awak media ingin tahu sejauh mama komunikasi politil AHY atau Partai Demokrat dengan Partai lain untuk meraih dukungan dan membangun koalisi.
“Memang tentunya semakin mendekat pada tahun politik atau tahun pemilu, suasana jadi semakin dinamis. Tetapi saya bisa mengatakan bahwa sampai per hari ini masih sangat cair. Saya sendiri tentu dalam kapasitas sebagai Ketua Umum Partai Demokrat harus melakukan silaturahmi komunikasi politik. Dan ini tentu bukan hanya sekedar silaturrahmi tanpa tujuan, tetapi pada akhirnya bisa membangun koalisi. Karena bagaimanapun kita harus memenuhi presidential threshold 20 %”, jelasnya.
Pasalnya menurut AHY, Partai Demokrat ingin meyakinkan benar-benar membangun kemistry terlebih dahulu. Harus tahu masing-masing memiliki target dan tujuan politik seperti apa. Jangan sampai terjadi overlapping atau bertabrakan satu sama lain.
“Nah kalau kita ingin koalisi yang kokoh dan solid tentu harus punya kesamaan visi misi dan juga keberpihakan, yang kalau bagi kami tentunya yang berpihak kepada rakyat, rakyat kecil tentunya terutama. Itulah yang jadi bahan baku kami dalam membangun koalisi”, pungkas dan tegasnya. (r35).