Halal BI Halal Kecamatan Singojuruh, Tauziah Kyai Habib Toha Pengasuh Ponpes Darul Anwar Padang, Kocak Perut Hadirin.

KABAROPOSISI.NET |BANYUWANGI – Bertempat di Pendopo Kecamatan Singojuruh Rabu 11/5/022 tengah berlangsung kegiatan Halal Bi Halal antara jajaran Forpimka dengan para pihak terkait dan stakeholder se Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi. Dihadirkan dalam acara tersebut Kapolsek Singojuruh diwakili Kanit Binmas Aiptu Didik Sudarmanto, SH, Danramil 0825/13 Singojuruh Peltu Hadi Supaat, Ka. UPTD Puskesmas Singojuruh H. A. Kundhori, para Kepala Desa dan ibu-ibu PKK serta stakeholder setempat.

Dijelaskan bahwa memang karena masa pandemi covid – 19 sedikit mereda namun belum berkahir sehingga percepatan vaksinasi masih jadi salah satu agenda penting Pemintahan Kabupaten Banyuwangi. Terlebih kata Camat, masa pandemi belum 100 % mereda sudah ada informasi adanya suatu penyakit yang disebutnya dalam istilah kesehatan adalah Hipatitis Akut masih misterius.

Lanjut Camat Bambang informasikan kegiatan-kegiatan selama dalam bulan Romadhon sampai bulam Syawwal Hati Raya Idul Fitri oleh Forpimka Singojuruh. Untuk di bulan Romadhon diantaranya melakukan safari Romadhon dibarengi dengan pemberian suntik vaksin kepada masyarakat yang melaksanakan sholat tarawih, kemudian Hari Tari se dunia.

Sementara kegiatan setelah Romadhon yaitu di Hari Raya Idul Fitri diantaranya hadiri kegiatan tradisi selamatan “Bersih Deso” di Desa Padang dan tradisi Grebek “Kupat Sewu” di Dusun Wijenan Lor Desa Singolatren. Yang mana Camat Bambang katakan bahwa dua kegiatan tradisi yakni “Bersih Deso” Desa Padang dan “Grebek Kupat Sewu”, akan diusulkan jadi destinasi wisata dan didaftarkan dalam festival Banyuwangi.

Membalas permohonan maaf dari jajaran Forpimka yang disampaikan oleh Camat Bambang Santosa, mewakili hadirin dan khususnya Kepala Desa se Kecamatan Singojuruh yaitu Habib Ali Mustofa Kepala Desa Benelankidul (Korcam). Hal senada disampaikan oleh Habib Ali Mustofa ucapan “Minal Aidin Wal Fa Idzin dan Mohon Maaf Lahir Batin”. Kades yang juga berlatang belakang santri ini, sedikit sisipkan kalimat kerohanian bahwa Idul Fitri di bulan Syawwal adalah bulan peningkatan. Harapanya semoga setelah Idul Fitri ini semua mengalami peningkatan dari sisi peribadatannya kepada Allah Swt dan meningkat untuk selalu berbuat kebaikan kepada sesama.

Kyai Habib Toha Pengasuh Pondok Pesantren “Darul Anwar” Padang dalam tauziahnya lebih kepada mengupas makna dan apa yang dimaksut bulan Syawwal. Sebelum masuk pada soal makna kata bulan Syawwal sedikit intermezo Habib Toha lempar kalimat guraoan kepada hadirin,

“Ambi mlaku mrene pak Camat ngomong keranten setelah niki ngikuti zoom meeting saiki uber-uberan mawon pak yai, yo kadung uber-uberan yoyo Jaranan (Sambil berjalan ke sini tadi pak Camat ngomong sekarang kejar-kejaran saja pak yai, ya kalau kejar-kejaran kan Jaranan)”, lontarnya disambut tawa hadirin.

Disambung lagi kalimat gurauan Kyai Habib Toha, ” Yo kulo ngaji uber-uberan baen sitik, kang penting muleh engko amplope onok, ( Ya saya ngaji kejar-kejaran saja sedikit yang penting pulang nanti amplopnya ada )” sambungnya ” Tapi maaf pak Camat saya gak pernah demen (senang) amplop, ngertio dewek pak Camat isine (mengertliah pak Camat isinya)”, kocaknya pecah tawa hadirin lagi, yang berikut ditegaskan oleh Kyai Habib Toha ” Maaf ini sekedar gurauan saja, biar tidak tegang saja tapi ya serius kalau ada “, tegasnya.

Masuk pada tauziah Kyai Habib Toha paparkan, “Kalau bicara masalah Halal Bi Halal adanya hanya di bulan Syawwal, kenapa dibulan Syawwal, ternyata artinya Syawwal itu adalah peningkatan. Kalau sebulan bulan Syawwal di bulan Romadhon dan sebelumnya kita tekun beribadah. Maka setalah bulan Syawwal harus kita lebih tekun atau lebih meningkat ibadahnya kepada Allah Swt. Tapi kalau sebelumnya di bulan Romadhon kita giat ngaji Qur’an, setelan bulan Syawwal kita tidak pernah baca Qur’an lagi, ini bukan Syawwalan yang berarti peningkatan tetapi sewelan (gak karu-karuan) namanya itu “, paparnya lagi-lagi bikin kocak perut hadirin.

Kyai Habib Toha pun akhiri tauziahnya dengan ajak hadirin doa bersama, dan acara berakhir disempurnakan dengan saling berjabat tangan diteruskan ramah tamah nikmati kuliner lebaran di belakang Pendopo Kecamatan. (r35).

Pos terkait