KABAROPOSISI.NET.|BANYUWANGI – Kabar mulai meredanya penyebaran virus corona (Covid-19) baik di tingkat Nasional khususnya di Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur bukan rahasia lagi. Lantaran hal tersebut dalam beberapa waktu terakhir kelonggaran aktivitas sosial masyarakat pun mulai kembali normal. Namun meski demikian Pemerintah masih tetap menekankan kepada masyarakat untuk tetap terapkan protokol kesehatan terutama menggunakan masker dan dipastikan sudah vaksinasi.
Mungkin dalam rangka antisipasi dan waspada, Pemerintah Desa Karangbendo Kecamatan Rogojampi Kabupaten Banyuwangi terpantau media Kamis 12/5/2022 masih melakukan kegiatan pemberian suntik vaksin kepada warganya. Terlihat antusiasme warga untuk mendapatkan suntik vaksin baik dosis satu, dua, dan tiga masih tinggi. Artinya kesadaran bahwa suntik vaksin tidak lagi jadi momok seperti awal-awal adanya vaksinasi, melainkam sudah menjadi kebutuhan bagi warga Desa Karangbendo.
Tampak keberadaan Aipda Donny (Bhabinkamtibmas) dan Serka Subro (Babinsa) mendampingi Budiharto (Kepala Desa Karangbendo) pada kegiatan vaksinasi tersebut. Dalam konfirmasinya terkait sejauh mana capaian vaksinasi di Desa Karangbendo, Kades Budiharto menyampaikan.
“Untuk di Desa Karangbendo sebenarnya sudah hampir maksimal kurang lebihnya sudah mencapai 80 %, yang jadi persoalan dan jadi beban pendataan capaian vaksinasi di desa kami adalah warga yang masih berstatus domisili di Desa Karangbendo. Misalnya ada yang merantau sudah tahunan tidak pernah pulang dan pindah tempat, ini masih terdata warga Karangbendo yang belum tervaksinasi jadi tidak mungkin bisa capai 100 %. Saya yakin semua desa mengalami hal yang sama soal data warga yang sudah divaksin dan yang belum. Belum lagi ada yang sudah divaksin bawa KTP tapi surat bukti vaksinnya tidak muncul ini juga kendala”, tuturnya.
Tambah Kades Budi, kalau masalah bahwa warga harus semua sudah divaksinasi, Pemerintah Desa sangat mendukung dan selalu siap melaksanakan. Kades Budiharto juga berterima kasih kepada warganya yang sudah menyadari kalau suntik vaksin itu pnting, sehingga setiap ada pelaksanaan vaksinasi di desanya tidak menglami kendala dalam pengkondisian kehadirannya. Tak hanya itu diakui kadang justru warga yang sering menanyakan kapan ada kegiatan vaksinasi lagi. (r35).