TRADISI KUPATAN MASAL DAN HALAL BI HALAL PADA HARI RAYA IDUL FITRI 1443 H DI DESA PLANDAAN TULUNGAGUNG

Fauzi Surahmad Kepala Desa Plandaan

KABAROPOSISI.NET|Tulungagung, – Setelah dua kali Hari Raya Idul Fitri Masyarakat Kabupaten Tulungagung tidak bisa menggelar acara Halal Bi Halal dan Tradisi Kupatan Massal karena Pandemi Covid 19, di Hari Raya Idul Fitri 1443 H kali ini Masyarakat Kabupaten Tulungagung bisa menggelar Tradisi Kupatan Massal.

Mengingat Tradisi Kupatan Massal dan Halal Bi Halal pada setiap Hari Raya Idul Fitri merupakan momen yang selalu dinanti oleh masyarakat umat Islam yang berada di Kabupaten Tulungagung.

Bacaan Lainnya

Tradisi tersebut dilakukan untuk menjalin tali silaturahmi dan saling memaafkan. Pada setiap Hari Raya Idul Fitri masyarakat Tulungagung khususnya selalu mengadakan kegiatan Halal Bi Halal dan Kupatan Massal.

Seperti diketahui, tradisi ini telah berjalan turun temurun di Tulungagung. Lebaran Kupatan tidak hanya sekedar perayaan yang dilakukan tanpa makna .

Lebaran Kupatan memiliki filosofis dan berasal dari bahasa Jawa yaitu” Ngaku Lepat” atau mengakui kesalahan. Dengan adanya Lebaran Kupatan setahun sekali ini, harapannya antar tetangga dan saudara bisa saling memaafkan.
Karena belum lengkap jika tidak melakukan kegiatan ” Kupatan Massal”.

Seperti apa yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Plandaan Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung, yang telah menggelar acara Halal Bi Halal dan Kupatan Massal pada hari Minggu (8/5/2022).

Acara tersebut dilaksanakan di Balai Desa Plandaan yang dihadiri oleh Kepala Desa Plandaan Fauzi Surahmad, Perangkat Desa , Tokoh masyarakat serta masyarakat Desa Plandaan.

Warga desa Plandaan

Dalam kegiatan tersebut Masyarakat Desa Plandaan yang hadir dianjurkan untuk mematuhi Protokol Kesehatan. Sebelum masuk ke Balai Desa mereka di cek suhu badan dan di sediakan masker bagi yang tidak menggunakan .

Fauzi Surahmad selaku Kepala Desa Plandaan dalam sambutannya juga menghimbau dan mingingatkan kepada masyarakat Desa Plandaan akan pentingnya Protokol Kesehatan.

” Mari kita berupaya guyub rukun dan kompak membangun desa dan hari ini Insya Allah merupakan awal dari kita berpijak untuk berikut nya semakin berbenah semakin mengerti dan semakin pintar,” tutur Fauzi.

Fauzi juga berharap semoga kegiatan Halal Bi Halal dan Kupatan Massal bisa dijalankan rutin setiap tahun dan bisa lebih meriah lagi.

Acara yang digelar pukul 13.00 WIB tersebut dimeriahkan oleh Grub Musik Qasidah dan puncak acara Masyarakat Desa Plandaan bersama sama bersalaman saling memaafkan dan dilanjutkan makan bersama Ketupat sayur yang sudah disediakan. (yd)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *