Pandemi Covid -19 Mereda, Mendatangkan Berkah Bagi Pelaku Seni Tradisional Banyuwangi

Kabaroposisi.net | BANYUWANGI – Hampir selama kurang lehih 3 tahun masa pandemi covid-19 melanda dunia termasuk Indonesia. Selama itu pula bahkan sampai sekarang berbagai upaya dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus covid-19 salah satunya diberlakukannya pembatasan aktivitas masyarakat. Yang mana dampaknya sangat terasa terhadap ekonomi, dan bisa dibilang roda perekonomian mengalami kelumpuhan.

Dari beberapa sektor ekonomi yang hampir lumpuh tak berdaya dampak dari keganasan covid-19 selain para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah salah satunya adalah para pelaku seni. Di Kabupaten Banyuwangi misalnya, banyak para pelaku seni tradisional yang melayani jasa hiburan pada setiap ada hajatan masyarakat. Apakah itu pelaku seni modren Live Musik/Electone (Dangdut Kendang Kempul), Seni Gandrung, Kuntulan, Seni Janger, Seni Barong dan sebagainya hampir total tidak bisa manggung.

Dalam beberapa waktu terakhir ini setelah kasus covid-19 diketahui mulai mereda dan Pemerintah memberikan kelonggaran aktivitas masyarakat, pelahan para pelaku seni di Banyuwangi mulai bisa berikan layanan jasa hiburan manggung di acara hajatan warga. Pantauan media hari ini Sabtu 14/5/2022 ada salah satu seni Barong Campur Sari layani jasa hiburan layani warga Dusun Wijenan Lor Desa Singlotaren Kecamatan Singojuruh Kabupaten Banyuwangi. Tampak dari raut wajah kegembiraan setelah bisa manggung kembali seolah meredanya pandemi covid-19 jadi sebuah berkah. Sementara masyarakat pun terlihat sumeringah obati kerinduannya terhadap aksi-aksi panggung hiburan seni tradisional bumi Blambangan Banyuwangi.

“Alhamdulillah mas…, semoga corona benar-benar hilang dari Banyuwangi sehingga kami dan grup-grup seni Barong, Janger dan yang lainnya betkelanjutan bisa melayani masyarakat yang membutuhkan. Setidaknya bila kami sering tanggapan ada rejeki insyaallah cukup membantu untuk kebutuhan hidup keluarga dan biaya anak kami yang sekolah mas. Tapi sebelum ini hampir 3 tahun kami total gak ada tanggapan, dan terpaksa harus cari kerja serabutan seadanya, asal kerja, asal ada pemasukan meskipun sedikit”, ungkap salah satu dati crew seni Barong saat dikonfirmasi.

Pantauan media, masyarakat terlihat sangat menikmati atraksi-atraksi seni Barong dan tarian daerah Banyuwangi yang ditampilkan para pelaku seni di salah satu rumah warga di Dusun Wijenan Lor Desa Singolatren yang gelar hajatan menglhitankan putranya itu. (r35).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *