KABAROPOSISI.NET|Jombang, – Hari Pendidikan Nasional di Kabupaten Jombang diaplikasikan sesuai Amanat Menteri Pendidikan Riset dan Teknologi.
Yaitu melaksanakan Upacara yang pertama di tingkat Kabupaten yang kedua upacara di tingkat Dinas Pendidikan Secara internal.(13/05/22)
Senen Kepala Pendidikan Jombang ketika di wawancarai mengatakan suasana baru Pelaksanaan Hari Pendidikan Nasional tahun ini di masing masing Kepala UPD sesuai kebijakan sekda menjadi Irup di masing-masing Kecamatan,
“Artinya 21 Kecamatan itu Irupnya dari Kepala UPD ditugaskan di Kecamatan yang kedua karena ini adalah hari yang bersejarah bagi para Guru di ikut kan juga yang terkait dengan penyerahan piagam penghargaan”, ucapnya
Sementara itu khusus bagi Guru yang berPrestasi.Baik di tingkat PAUD, SD, SMP, Penilik sampai dengan Pengawas. Hal ini diharapkan dengan adanya Penghargaan di hari Pendidikan ini adalah bisa menjadi Motivasi juga akan menjadi inspirasi bagi para Guru yang selama ini belum memperoleh Reword atau belum berprestasi sesuai dengan Profesinya,
” Kepala Sekolah, Guru, Pengawas dan Penilik Intinya yang dinilai mereka adalah terkait dengan kinerja dan tugas pokok serta fungsi dari masing-masing Komponen.
Menurut Senen Hal ini akan dilaksanakan setiap tahun karena para PNS juga memerlukan Reword ketika kinerja nya bagus kemudian juga diberi Panasmen atau hukuman pada saat ketika kinerjanya tidak tinggi.sesuai harapan dari KEMENPEN harapan ASN ada Reword dan Panasmen.
Perlu diketahui tekanan Dinas Pendidikan kepada Guru-guru kedepannya itu adanya momentum yang disiapkan dan adanya dukungan terutama dengan sekolah penggerak dengan kurikulum nya ” merdeka belajar”.
Saat ini Dengan adanya momentum Hari Pendidikan ini dari Guru bahwa kebijakan segera ditindaklanjuti artinya segera diimplementasikan. Hal ini sesuai dengan tema peringatan hari Diknas tahun 2022 yaitu “pemimpin pemulih bergerak untuk merdeka belajar.”
Sesuai ketentuan terkait dengan proses belajar mengajar kabupaten Jombang level dua bisa melaksanakan terkait dengan tatap muka 100%, karena persyaratan vaksin sudah terlampau yaitu vaksin 1 maupun vaksin 2 dan tetap menggunakan Protokol Kesehatan.
Di katakan Senen untuk siswa yang berprestasi tahun ini ada Festival lomba dan seni yang terkait dari guru SD. Untuk jenis kegiatan adalah di bidang seni diantaranya ada Pantomim dan Tari. Untuk kepanitiaan lomba biasanya gabungan dari internal dan eksternal”, ungkapnya. (sap)
