KABAROPOSISI.NET|Jombang, – Dinas Ketahanan dan Perikanan Kabupaten Jombang gelar bimbingan teknis pengendalian hama dan penyakit ikan, sosialisasi dan uji coba aplikasi Sistem Informasi Pelayanan Kesehatan Ikan (SIPEKKAN). Selasa (17/5/22)
Kegiatan pemberdayaan pembudidaya ikan kecil, diikuti oleh pembudidaya ikan di Kabupaten Jombang. Bertempat di Aula Gedung Pertemuan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Jombang.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Jombang, Nur Kamalia ketika sambutan menyampaikan, aplikasi Sistem Informasi Pelayanan Kesehatan Ikan (SIPEKKAN) Kabupaten Jombang merupakan model sistem aplikasi pelayanan kesehatan ikan yang terintegrasi secara elektronik dan digunakan untuk membantu mengetahui pelaporan pembudidaya ikan yang ada di Kabupaten Jombang secara lebih mudah cepat dan akurat.
“Aplikasi SIPEKKAN merupakan perangkat lunak yang dikembangkan berbasis web yang akan mampu mengintegrasikan data-data pelaporan antar sistem informasi. Aplikasi SIPEKKAN Kabupaten Jombang tersebut dapat diakses melalui http://sipekkan.ketaprik.jombangkab.go.id/ , ” Tutur Nur Kamalia.
Menurut Nur Kamalia, aplikasi SIPEKKAN Kabupaten Jombang dapat diakses melalui berbagai browser diantaranya Mozilla Firefox, Opera Mini maupun browser lainnya dari komputer atau dari browser selular. Namun pada tampilan seluler mungkin akan ditampilkan dalam style yang berbeda meskipun sepenuhnya berfungsi hanya pada komponen tertentu saja.
“Hal ini akan berjalan baik pada Windows 7,8 sampai 10. Sementara untuk masuk aplikasi SIPEKKAN Kabupaten Jombang pengguna atau pembudidaya perlu memasukkan username dan password, apabila pengguna atau pembudidaya belum punya username dan password bisa konfirmasi ke admin atau petugas dinas ketahanan pangan dan Perikanan. Sedangkan untuk pembudidaya yang belum terdaftar bisa mendaftar di tulisan daftar warna biru yang sudah ada di menu aplikasi SIPEKKAN Kabupaten Jombang, ” Jelas Nur Kamalia.
Tedapat 4 menu, diantaranya beranda, laporan, buku panduan dan log out. Dan memang perlu diberi menu buku panduan agar pengguna atau pembudidaya dapat mendownload dan mempelajari buku panduan untuk memudahkan ketika melakukan pelaporan.
Nur Kamalia berharap dapat mendukung tata kelola pelaporan pembudidaya terhadap pembudidayaan mengenai penyakit yang dialami oleh ikan. Pungkasnya.(sap)