Kabaroposisi.net | Blora. Pasca peningkatan tempat pembuangan sampah akhir Temurejo menelan biaya 12 miliar dari APBN diresmikan bupati Blora lalu, selama 3 bulan sedari awal digunakan jumlah sampah masuk ke TPA Temurejo di kecamatan kota meningkatkan luar biasa. Sebelumnya sampah yang masuk ke TPA 70 sampai 80 ton per hari sekarang menjadi 170 – 180 ton per hari sesuai data catatan timbangan di TPA Temurejo ada bulan Maret.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi peningkatan jumlah sampah sampai 2 kali lebih ini.faktor pertama kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan terutama dilingkungan rumah tangga, peningkatan pelayanan terkait distribusi sampah oleh Dinas Lingkungan Hidup, adanya penambahan petugas sampah, momentum bulan puasa dan lebaran.
Istadi Kepala Dinas Lingkungan Kabupaten Blora melalui Kepala Bidang Kabid Kebersihan, Pengelolaan Sampah, Pengendalian Bahan Berbahaya dan Beracun serta Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (KPSPB3LB3) DLH Kabupaten Blora, Bayu Himawan ketika ditemui di TPA Temurejo menyampaikan, ” Betul, sesuai data dari TPA Temurejo pasca menggunakan timbangan untuk masuk keluar truk sampah pada bulan Maret ini tiap harinya ada 172 sampai 185 ton tiap harinya yang masuk ke TPA Temurejo,” ujarnya 18/05/2022
Dia mengatakan ini, ” luar biasa peningkatan jumlah sampah yang mencapai 170 ton perhari dikarenakan beberapa faktor yang terlihat kesadaran masyarakat akan kebersihan dan peningkatan pelayanan pengambilan sampah disertai titik baru tempat pembuangan sampah sementara dan penambahan petugas juga berpengaruh seperti satgas saber sampah liar,”
Terkait jumlah sampah yang meningkat ini juga menjadi perkerjaan rumah lagi bagi DLH untuk pengaturan pengelolaan sampah dan pemanfaatannya
Bayu Himawan menyampaikan sampah yang masuk kedalam TPA Temurejo ini masih bercampur antara sampah organik dan sampah anorganik, meski petugas di TPA sudah memilah dan di bantu para temen temen pemulung belum maksimal untuk pemanfaatan sampah tersebut, jika berlanjut terus akan menimbulkan masalah baru di TPA Temurejo, ” ujarnya
” Kami juga mengapresiasi kepada masyarakat blora dengan kesadarannya soal kebersihan serta menggunakan pelayanan distribusi sampah, kedepan kita lebih fokus pada zero waste di TPA dengan kampanyekan bank sampah dan pemilahan sampah dari keluarga,” terangnya
Sementara itu Fajar Karunia Pratama Kepala Subkoordinasi pengelolaan sampah menjelaskan TPA Temurejo memiliki area yang luas tetapi dengan sampah dalam jumlah yang besar ini perlu pengelolaan yang tepat SDM, peralatan yang mendukung dan kampanye pemilahan sampah dari hulu, sehingga sampah yang sudah masuk di TPA bisa dikelola maksimal.
” Kalo harus membangun yang baru perlu biaya besar, dengan penataan dan penambahan sarana dan prasarana tidak perlu biaya besar,” tegasnya (GaS)