KABAROPOSISI.NET|Jombang, – Badan Pusat Statistik mengadakan sosialisasi pendataan sensus penduduk 2020 lanjutkan (LFSP 2020) dan desa cantik (cinta statistik) tahun 2022.Di gedung swagata Kabupaten Jombang. Dihadiri kepala Badan Pusat Statistik ( BPS), segenap camat, OPD terkait dan beberapa kepala desa. Rabu ( 8/6/2022).
Kepala Badan Statistik Ir. Endang Sulastri. M.T ketika diwawancara menyampaikan kegiatan sensus penduduk dimulai dari tanggal 15 Mei sampai dengan tanggal 31 Mei utk pemutakhiran datanya kemudian 1 Juni sampai dengan 30 Juni itu sampelnya.
“Kami sudah menerjunkan 295 petugas ada 204 petugas pendata ( PPL), porting 68 dan 23 koseka, ” ujarnya.
Sementara itu BPS menggunakan caby data rumah tangga tertulis sampel langsung masuk ke program hp.
Menurutnya tahun 2020 telah diadakan sensus penduduk dan kelanjutannya untuk lebih detail data yang ditanyakan ada 83 pertanyaan harus selesai di tahun 2021.
Karena adanya covid dan baru terlaksana di tahun 2022 ini.
“Dinas statistik merupakan dinas non kementerian harus independen tidak ada hubungan politik dan kita kan sudah mewujudkan data Indonesia data kependudukan harus sama dengan data BPS. Dan sudah dimulai dari SP 20, jadi kementerian dalam negeri dengan BPS sudah berkolaborasi dan bersinergi untuk memunculkan satu data kependudukan, ” ucapnya.
Di contohkan oleh Endang seperti pendataan dengan adanya bantuan sosial. Pendataan bukan BPS yang menentukan akan tetapi TLP2K yaitu tim nasional penanggulangan kemiskinan dan di update oleh Dinas Sosial, jadi yang menentukan penerima bantuan sosial adalah PLT2K.
“BPS tidak dapat bekerja sendiri untuk mensukseskan pekerjaan besar ini, tentunya bantuan masyarakat dan Pemda sangat penting. Dengan cara menerima petugas kami dengan baik dan memberikan jawaban yang baik. Termasuk media yang telah membantu mensosialisasikan kegiatan ini di medianya masing-masing, ” pungkasnya. ( tyas).