Tak Kunjung Ada Perbaikan, Warga Gendoh Aksi Protes Tanam Pohon Pisang Di Jalan, Ditiru Anak Kecil

KABAROPOSISI.NET.|BANYUWANGI – Viral di beberapa media sebelumnya pemberitaan tentang adanya aksi protes warga Desa Gendoh Kecamatan Sempu Kabupaten Banyuwangi, dengan tanam pohon pisang di sepanjang ruas jalan kurang lebih sepanjang 3 Km.

Terpantau sampai hari ini Senin 13/6/2022 pohon pisang yang dipasang oleh warga masih berdiri menghiasi jalan Kabupaten tepatnya di sekitar wilayah Dusun Klontang, Gantung, dan Plaosan Desa Gendoh. Ada juga sebagian pohon pisang yang dipasang oleh warga itu roboh namun dibiarkan tetap tergeletak tidur di badan jalan sehingga pengguna jalan harus lebih berhati-hati. Karena selain memang kondisi jalan yang rusak parah ditambah adanya serakan batang pohon-pohon pisang dan batu-batu ukuran besar.

Saat awak media hendak ambil gambar di salah satu ruas jalan, tiba-tiba ada beberapa anak-anak kecil mendekat pada pohon pisang yang akan diambil gambarnya sambil begaya bak seorang pendemo. Dari salah satunya ada yang sengaja mengalungkan sobekan kardus bertuliskan “KAMI BUTUH KEADILAN PEMERITAH”, bahkan anak-anak se usianya itu ada yang berani berkata-kata layaknya orang dewasa, “Foto saya pak, foto saya pak, biar dilihat Bupati pak”, sambil tertawa ha ha ha, namanya saja anak-anak.

Dari sikap dan cara bicara anak-anak tersebut, awak media menangkap bahwa sikap protes yang dilakukan oleh warga (orang-orang dewasa) dirasakan juga oleh anak-anak. Yang jelas anak-anak kecil ini tidak sedang melakukan aksi demo, melainkan hanya bermain-main dan meniru-niru apa yang dilakukan oleh orang-orang dewasa yang dilihatnya. Kadang bersuara teriak-teriak layaknya orator pada setiap ada pengguna jalan yang lewat menyuarakan soal jalan yang rusak parah itu sambil menirukan bunyi tulisan yang terpasang pada pohon-pohon pisang itu. Prilaku anak-anak kecil yang lucu itu undang tawa pengguna jalan yang melintas.

Awak media hampiri salah satu warga (ibu-ibu) yang enggan disebut namanya di media, ketika ditanya soal aksi tanam pisang, enggan memberikan keterangannya dan segera masuk dalam rumah. Begitu juga warga yang lain sebelum dihampiri awak media sudah menghindar seolah tak ingin diwawancarai.

Beragam kalimat protes di pajang di tiap pohon pisang sepanjang jalan Klontamg, Gantung, Palosan itu, ada yang berbunyi “AMUKAN MASYARAKAT KECIL, TOLAK TAMBANG PASIR”, dan banyak lagi yang lainnya. Dari kalimat-kalimat itu, sepertinya kekesalan warga atas rusaknya jalan di depan rumahnya tidak terbendung lagi, seolah moment itu jadi media pelampiasan amarahnya.

Salah satu Kepala Dusun yaitu Kepala Dusun Klontang Rahmad Hidayat, ketika dikonfirmasi terkait aksi warganya menuturkan, bahwa aksi warganya spontanitas tidak ada komunikasi sebelumnya dan pas kejadian tersebut kebetulan ada rapat di Kantor Desa. Ketika ditanya apakah mungkin warga tidak komunikasi sebelumnya takut tidak diperbolehkan melakukan aksinya ?

“Kemungkinan gitu mas…soale (soalnya) beberapa kali aksi itu akan dilakukan saya sllu (selalu) memberikan pengertian dan mengharap warga untuk bersabar”, kata Kadus Rahmad Hidayat via WhatsApp.

Plt. Kadis PU CKPP Kabupaten Banyuwangi Danang Hartanto, ST dimintai tanggapannya via saluran WhatsApp Selasa 14/6/2022 terkait aksi protes warga Desa Gendoh tanam pohon pisang dijalan mengatakan, bahwa sebenarnya sudah diprogramkan secara bertahap.(r35).

Pos terkait