Kabaroposisi.net | Jombang – Pertemuan rutin PKK RW 6 Kelurahan Kepanjen kecamatan Jombang Kabupaten Jombang. Dihadiri Ketua PKK RW, Ketua Posyandu Balita, Ketua Pengajian Khoirun Nisa’ dan perwakilan RT se RW 6 kelurahan Kepanjen kecamatan Jombang Kabupaten Jombang. Bertempat di wilayah RT 7 RW 6 Kepanjen Jombang. Minggu (24/7/ 2022).
Ketua PKK RW 6 Kelurahan Kepanjen Jombang Sri Wahyuningsih ketika sambutan menyampaikan bahwa adanya reformasi kepengurusan PKK RW 6 dengan cara menunjuk langsung kepada salah satu perwakilan RT.
“Dengan tidak mengurangi rasa hormat kepada yang bertugas selama ini saya akan mengadakan reformasi kepengurusan untuk mendampingi kegiatan saya,” ujarnya.
Lanjut Yuni, adapun susunan kepengurusan yang baru adalah sebagai berikut ketua PKK RW 6 Sri Wahyuni, sekretaris Nurul Kusticha, bendahara Dwi Andari, arisan wajib Sri narulita, arisan jimpitan Rina Utami, dana sosial Isti Fatimah dan dana jimpitan Binti Sa’adah.
“Mudah-mudahan dengan kepengurusan yang baru bisa mendampingi saya untuk menjadikan RW ini lebih baik lagi,” ucapnya.
Di tempat sama ketua Posyandu Balita Retno Palupi menyampaikan bulan Agustus ada pemberian vitamin A dan pengukuran tinggi badan.
“Disamping pemberian vitamin A dan pengukuran tinggi badan, di bulan Agustus besok juga diadakan kampanye MR (measles rubella) yang dikenal dengan campak,” ungkapnya.
Kampanye MR ( measles rubella) adalah kegiatan imunisasi secara massal sebagai upaya untuk memutuskan transmisi penularan virus campak dan rubella pada anak usia 9 bulan sampai dengan 59 bulan tanpa mempertimbangkan status imunisasi sebelumnya.
“Sedangkan manfaat dari imunisasi MR adalah untuk mencegah penyakit campak dan rubella, dan vaksin ini wajib diikuti oleh sasaran yaitu usia 9 bulan sampai dengan 59 bulan. Selain untuk mencegah Measles (campak) dan rubella (campak Jerman), MR juga dibutuhkan karena komplikasi penyakit yang ditimbulkan campak sangat berbahaya, ” pungkasnya.
Perlu diketahui efek samping vaksin MR adalah demam ringan, ruam, bengkak ringan dan nyeri di area imunisasi. Dan efek tersebut adalah reaksi normal yang akan hilang dalam dua sampai tiga hari(tyas)