KABAROPOSISI.NET.|BANYUWANGI – Bertempat di Balai Desa Pesanggaran Kecamatan Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi Provinsi Jawa Timur, berlangsung kegiatan PENYULUHAN dalam rangka Pembentukan Kampung Siaga Bencana (KSB) Senin 25/7/2022 oleh Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur. Kabarnya kegiatan tersebut akan berlangsung selama 3 (tiga) hari dimulai sejak hari ini 25/7/2022 sampai 27/7/2022.
Hadir dalam kegiatan Penyuluhan tersebut dari Dinas Sosial Provinsi diwakili oleh Alek Kusnanto, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Banyuwangi, Camat Pesanggaran R. Agus Mulyono, Kepala Desa Pesanggaran Sukirno. Perwakilan masyarakat yang dihadirkan sebanyak 60 orang perwakilan dari Desa Pesanggaran, Desa Sumbermulyo, Desa Sumberagung, Desa Kandangan, dan Desa Sarongan.
Sebagaimana disampaikan oleh Dedy Utomo, SE selaku Koordinator Taruna Siaga Bencana (TAGANA) Kabupaten Banyuwangi, tujuan dibentuknya KSB, adalah sebagai upaya untuk mendekatkan bantuan sosial pada masyarakat dan wilayah yang berada di Kawasan Rawan Bencana (KRB), pengembangan jejaring sosial dan pelibatan penanggulangan bencana alam berbasis masyarakat.
Setelah pembentukan dan pelatihan Kampung Siaga Bencana (KSB) berikut akan didirikan Gardu Sosial dan Lumbung Sosial yang berfungsi sebagai tempat bantuan logistik dan peralatan penanggulangan bencana yang berasal dari Dinas Sosial Provinsi jawa Timur. Masih menurut Dedy Utomo, dalam Penyuluhan dan proses pembentukan KSB dipandu oleh narasumber dari Provinsi Jawa Timur, selain itu juga Dedy Utomo sendiri selaku Koordinator TAGANA Kabupaten Banyuwangi pada acara tersebut juga selaku narasumber memberikan pembekalan.
Pasalnya pembentukan Kampung Siaga Bencana (KSB) tersebut melibatkan semua masyarakat yang berasal dari 5 (lima) Desa se Kecamatan Pesanggaran yang berjumlah 60 berasal dari unsur Tokoh Masyarakat, Karang Taruna, Linmas Desa setempat, Tokoh Perempuan, Relawan Penanggulangan Bencana dan unsur lainnya. (r35).
