Bakal Muncul Banyak Wira Usahawan Kerajinan Di Desa Karangbendo, Setelah Dapat Pelatihan Dari Disnakertrans dan Peridustrian.

KABAROPOSISI.NET.|BANYUWANGI – Sebanyak 80 warga Desa Karangbendo Kecamatan Rogojampi mendapatkan pelatihan produsi kerajinan dari Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Perindustrian Kabupaten Banyuwangi. Pelatihan sudah berlangsung selama 5 hari dan hari ini Jumat 29/7/2022 adalah hari yang pungkasan sekalian digelar acara penutupannya di Pendopo Kantor Desa Karangbendo.

Penutupan kegiatan pelatihan dilakukan oleh Kepala Desa Karangbendo Budiharto didampingi Bhabinkamtibmas AIPDA  Dony, sementara kehadiran Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Perindustrian Kabupaten Banyuwangi diwakili oleh Hidri Sukmawardhana, SE (Kasie Sarpras) berikut rekan-rekan pendamping Dinas yang terlibat selama kegiatan.

Bacaan Lainnya

Kades Budiharto dalam sambutan penghomatannya selaku yang berketempatan menerima manfaat, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Disnakertrans dan Perindustrian Kabupaten Banyuwangi, atas program pelatihan yang diberikan kepada masyarakatnya. Kades Budiharto tanpa sedikit canggung di kesempatan tersebut berharap kepada Dinas agar kegiatan-kegiatan pelatihan ada lagi pada jenis bidang kegiatan yang lainnya.

Masih Kades Budiharto, pelatihan tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakatnya terutama yang kurang mampu dan kerjanya tidak menentu, terlebih yang pengangguran. Oleh karena itu Kades Budiharto kepasa masyarakatnya mengatakan untuk tidak khawatir pasca mendapatkan pelatihan. Dengan tegas mengatakan, bahwa untuk bisa membuka usaha tentu dibutuhkan modal,

“Jangan khawatir, supaya njenengan bisa buka usaha setelah mendapat pelatihan ini, soal modal adalah tanggung jawab saya selaku Kepala Desa, dan akan kami pikirkan, akan kami upayakan jalan keluarnya”, tegasnya disambut tepuk tangan warganya.

Hidri Sukmawardhana, SE awali sambutanya menyampaikan pemohonan maaf atas nama Kepala Dinasnya yang berhalangan hadir karena ada agenda kegiatan yang harus dihadiri dan tak kalah pentingnya. Desa Karangbendo sepertinya mendapatkan perhatian istimewa dari Pemerintah Kabupaten Banyuwangi melalui Dinas Tenaga Kerja, Transmigraai dan Perindustrian. Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Hidri Sukmawardhana (Kasie Sarpras), bahwa salah satu desa di Banyuwangi yang mendapatkan pelatihan sebanyak 80 orang hanya Desa Karangbendo.  Biasanya dalam satu Kecamatan 20 sampai 40 orang itu pun dibagi beberapa Desa yang ada.

Untuk itu kata Hidri, diharapkan kegiatan tersebut bisa berkelanjutan dalam artian tidak selesai tanpa kelanjutan setelah pelatihan, bagaimana sebanyak 80 orang yang sudah mendapatkan pelatihan bisa buka usaha baru. Sesuai dengan petunjuk Bupati Banyuwangi yaitu menciptakan 100 ribu tenaga kerja baru. Jelas Hidri yaitu termasuk melalui pelatihan-pelatihan dengan harapan lahir wira usaha-wira usaha baru sehingga bisa menyerap tenaga kerja baru pula.

Pelatihan pun menurut Hidri diberikan kepada masyarakat disesuaikan dengan potensi atau sumber daya alamnya ada, dengan harapan dalam membuat produk barang bahan-bahannya tidak sulit didapat cukup dari potensi alam yang ada di desa masing-masing. Kepada para pendamping Dinas, Hidri juga berpesan bila ada orderan produk dimohon untuk bisa mengambil produk-produk yang dihasilkan oleh warga Desa Karangbendo biar berkelanjutan.

Karena apa kata Hidri, semakin rame Banyuwangi, semakin banyak wisata yang berkunjung, maka semakin banyak produk yang harus dijual.

Apalagi Desa Karangbendo wilayahnya merupakan salah satu akses utama menuju Bandara, akan semakin bagus bila warga Desa Karangbendo bisa menyediakan produk untuk oleh orang yang keluar masuk Banyuwangi melalui Bandara Blimbingsari. Intinya menurut Hidri, ilmu pengetahuan membuat produk yang didapat dari pelatihan jangan sampai sia-sia agar bisa dapat penghasilan menopang inkam keluarga.

Dikonfirmasi berbeda sebelumnya, Kades Budiharto menyampaikan harapannya kepada Dinas terkait, agar ketika warganya sudah mulai berproduksi untuk dibantu akses pemasarannya. Sama seperti yang disampaikan oleh Bhabinkabtimas AIPDA Dony, bahwa bagaimana output produk yang dihasilkan oleh warga Desa Karangbendo nantinya lancar. Apakah bisa dititipkan di tempat-tempat wisata dan hotel-hotel yang ada di Banyuwangi. (r35).

Pos terkait