Layani Rakyat, Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Penuhi Undangan Selamatan Petik Laut Warga Bomo

Kabaroposisi.net.|BANYUWANGI – Warga “nelayan” Desa Bomo Kecamatan Blimbingsari Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur, tak ubahnya warga “nelayan” di beberapa tempat yang lain. Wujudkan rasa syukur kepada Allah Swt, adakan selamatan (tasyakuran) yang lazim disebut dengan selamatan “petik laut” sambut Tahun Baru Islam 1444 H di pesisir laut Bomo Senin 1 Agustus 2024 (2 Muharam 1444 H).

Tasyakuran/selamatan “petik laut” kali ini dilaksanakan secara sederhana oleh warga “nelayan” Desa Bomo, yakni cukup kumpul-kumpul sesama keluarga “nelayan” dengan tenda seadanya dan lesehan hanya beralas tikar permadani saja. Dihadirkan oleh warga “nelayan” dalam acara tersebut diantaranya jajaran Forpimka Blimbingsari, Dan-Pos TNI AL, Kasatpolairut, unsur Pemerintahan Desa, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama setempat, dan Wakil Ketua DPRD Banyuwangi dari Fraksi Demokrat Michael Edy Hariyanto, SH.

Bacaan Lainnya

Pada kesempatan tersebut Michael Edy Hariyanto, SH selaku Anggota juga Wakil Ketua DPRD dalam sambutannya awali dengan mengucapkan selamat Tahun Baru Islam 1444 H kepada warga “nelayan” Desa Bomo. Disambung dengan doa untuk warga Desa Bomo,

“Semoga dengan selamatan sebagai ucap syukur kepada Allah SWT ini, masyarakat Bomo terutama para nelayan ke depan tetap diberi kesehatan, mendapatkan keberkahan dan melimpah rejekinya”, permohonan doa Michael untuk masyarakat Bomo dan diamini oleh hadirin.

Michael mengajak masyarakat Bomo untuk tetap mematuhi anjuran petugas kesehatan juga pemerintah yaitu jaga jarak, rajin cuci tangan, dan disipilin memakai masker bila sedang berkumpul. Karena menurut Michael meski kasus Covid-19 sudah berkurang akan tetapi masih belum tuntas seratus persen. Harapannya, ketika virus Covid-19 benar-benar tidak ada lagi, maka para nelayan bisa beraktifitas dengan leluasa otomatis berdampak pada peningkatan penghasilan masyarakat.

Secara terpisah dikonfirmasi Michael Edy Hariyanto, SH kepada awak media menyampaikan,

“Saya jadi anggota bahkan wakil pimpinan DPR karena diberi kepercayaan oleh warga Bomo walaupun suara Demokrat tidak banyak di Bomo ini. Tetapi karena saya jadi anggota DPR, saya tidak hanya jadi wakil masyarakat yang memilih Demokrat saja, tapi juga wakilnya Rakyat Bomo semua. Oleh karena itu meski acara tasyakuran ini dilaksanakan sederhana tidak mewah, wajib bagi saya untuk hadiri undangan masyarakat Bomo”, ungkapnya.

Ketika ditanya kesan apa yang didapat setelah mengetahui kondisi kehidupan nelayan Pantai Bomo, Michael mengatakan bahwa kehidupan para nelayan perlu perhatian, terutama masalah bagaimana nelayan bisa meningkat penghasilannya. Yang jadi perhatian Michael selaku Wakil Pimpinan DPRD adalah bagaimana para nelayan di Desa Bomo dalam mencari ikan di laut menggunakan perahu yang layak dan minim resiko. Support para nelayan Pantai Bomo, Michael mengaku akan bantu dan dukung kegiatan tasyakuran “petik laut” di Pantai Bomo yang akan datang agar lebih meriah, menghibur masyarakat sehingga membuat Pantai Bomo lebih dikenal oleh masyarakat luas. (r35).

Pos terkait