Kabaroposisinet | Blora – Sebanyak 32 pelajar terbaik dari berbagai SLTA baik negeri maupun swasta di Blora, hasil seleksi ketat dari 200 pelajar, dinyatakan terpilih sebagai calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Blora 2022. Saat ini hingga 16 Agustus mendatang, 32 pelajar tersebut jalani pemusatan latihan. Mereka akan diasramakan untuk dididik dan dilatih oleh pelatih dari berbagai unsur.
Pelatih dari Kodim 0721 Blora, Polres Blora, Dinporabudpar Blora, termasuk dari Purna Paskibraka Indonesia Kabupaten Blora, akan memberikan mereka bekal teori maupun praktik. Harapannya mereka bisa melaksanakan tugas sebagai Paskibraka secara lancar di momen HUT ke -77 Kemerdekaan RI tingkat Kabupaten Blora nantinya.
Bupati Blora Arief Rohman dan Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati, secara langsung membuka pelatihan di aula Hotel Blora Indah, sekaligus memberikan semangat. Pelatihan ditandai dengan penyematan tanda peserta pelatihan kepada perwakilan peserta Bupati dan Wakil Bupati.
“Adik-adik selamat mengikuti pelatihan di Kampung Bahagia ini. Setelah 2 tahun pandemi, tahun ini mulai diadakan upacara dan ada pemusatan latihan calon Paskibraka . Semoga bisa berjalan dengan lancar,” ucap Bupati Arief
Menurutnya, 32 pelajar tersebut merupakan orang-orang terpilih, untuk itu diharapkan bisa mengikuti pelatihan Paskibraka dengan serius dan tanggung jawab.
Sementara itu Hari Andriyanto Mantan Pasukan inti Paskibraka Tahun 1989 sebagai pengerek Bendara di istana, ” Dengan sejarah khususnya dalam persaingan menjadi yang terbaik dari seluruh siswa SMA di Indonesia, seharusnya pemuda pemudi siswa SMA di Blora bisa menjadikan prestasi pendahulunya tersebut menjadi semangat, paling tidak bisa menyamai prestasi para pendahulunya tersebut sehingga nama Blora dan siswa SMA nya secara keseluruhan menjadi terhormat kembali di kancah peningkatan kualitas SDM di Indonesia secara nasional, bukan hanya daerah,” ujarnya memberikan motivasi
Hari Andriyanto yang menjadi Paskibraka 89, duta dari SMAN 1 Blora ini, diwawancarai media kabaroposisinet memberikan semangat dan menceritakan pengalaman menjadi pasukan inti paskibraka. Rabu 03/08/2022
“Blora dalam sejarah paskibraka Nasional sudah pernah mengirimkan putra putri terbaiknya di tingkat nasional dengan menjadi pengibar bendera di Istana Negara.
Yang pertama pada tahun 1980 menjadi anggota paskibraka nasional pasukan 17, Siswa Sekolah Pendidikan Guru (SPG) Blora. Yang ke dua tahun 1989 menjadi puncak prestasi dengan menjadi pengerek bendara di Istana negara bertugas di acara puncak 17 Agustus di pagi hari, duta dari SMAN 1 Blora, ”
Lebih lanjut Hari Andriyanto menceritakan pengalaman yang mana merupakan anggota pasukan inti bernama pasukan 8, di mana 2 orang paskibraka putri menerima bendera dari presiden, sementara 3 putra yg mengibarkan, dan siswa SMAN 1 blora saat itu menjadi PEMASANG TALI SEKALIGUS pengerek sampai puncak tiang bendera Istana Negara.
Pendidikan di karantina Nasional, pasukan dikarantina kan di Taman Wiladatika bumi perkemahan cibubur, di mana perwakilan 1 orang putra dan 1 orang putri dari seluruh perwakilan tiap propinsi berjuang untuk menjadi yg terbaik agar TERPILIH menjadi anggota PASUKAN 8 sebagai INTI dari dibentukanya pasukan pengibar bendera.
” Apalagi jika bisa bertugas PAGI HARI di Istana Merdeka sebagai acara puncak perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia. 3 orang siswa putra akan bertugas sebagai Pemasang&Pengerek, Pembentang, pemimpin pasukan adalah yg terbaik dari yg terbaik. Sedangkan di bagian putri akan memperebutkan dua posisi anggota pasukan 8 sebagai PEMBAWA BAKI bendera pusaka dan bendera pengganti,” terang Pengerek Bendara Pusaka ini
” Sistem pendidikan di karantina bumi perkemahan cibubur untuk paskibraka tingkat nasional diisi materi kebangsaan, kepemimpinan, rohani dan budaya di luar kegiatan latihan khusus pengibaran bendera.
Tiap hari selama sebulan, para siswa terpilih bangun sebelum subuh, melaksanakan doa sesuai agama masing masing, kemudian latihan fisik semi militer dengan tempuhan lari bersama 6-10x mengelilingi lapangan bola dilanjutkan senam militer. Kemudian mandi dan sarapan, di mana semua diajarkan untuk beretiket secara internasional, yang mana para siswa hari paham bagaimana etiket makan di meja makan terutama untuk level cara makan bersama tamu negara dan internasional,” jelasnya
” Intinya para pemuda pemudi terpilih selain dilatih khusus untuk acara puncak HUT proklamasi kemerdekaan, mereka semua dididik untuk menjadi manusia yg mendekati sempurna baik fisik, mental maupun ilmu pengetahuan,” ucapnya
Dia menambahkan,” Diharapkan mengbangkan sikap adiluhung bangsa, menghormati orang tua, menyayangi sesama dan membantu yg lebih muda, Sigap tangkas dan cerdas, memahami tugasnya sebagai generasi muda yg akan melanjutkan memimpin negara, harus siap dalam segala tantangan ke depannya,” tandasnya (GaS)