BANGKALAN | Kabaroposisi.net – Upaya untuk maksimalisasi dalam penerapan Kurikulum Merdeka, Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) bersama Koordinator Wilayah (Korwil) bidang pendidikan Kecamatan Tanah Merah menggelar sosialisasi implementasi terhadap guru dan kepala sekolah di aula sakera SDN Petrah 1, senin (22/8/22).
Kegiatan tersebut diikuti oleh sejumlah 100 peserta yang terdiri dari guru dan kepala sekolah.
Dijelaskan Hj. Sri Penemu, M.Pd Ketua K3S, saat ini di Kecamatan Tanah Merah sudah sembilan lembaga yang telah menerapkan kurikulum baru tersebut.
“Di Tanah Merah ini ada 9 lembaga yang sudah menerapkan kurikulum terbaru,” kata Sri kepada media.
Ditempat yang sama, Mohammad Lutfi, S.Pd, M.Pd Korwil Bidang Pendidikan Kecamatan Tanah Merah mengatakan, tujuan dari kegiatan sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka tersebut agar para peserta yang hadir dapat lebih mengenal dan memahami perihal kurikulum yang baru diterapkan pada tahun ini.
“Ingin memahamkan dan mengenalkan tentang implementasi kurikulum merdeka kepada guru dan kepala sekolah agar mereka itu mengetahui dan memahami, kemudian bisa mengaplikasikan secara bertahap disekolahnya,” ujar Lutfi.
Lebih lanjut ia berharap dengan diterapkan kurikulum baru tersebut dapat mengejar ketertinggalan selama masa pandemi serta dapat memacu pontensi-potensi dimasing-masing lembaga supaya dapat melahirkan prestasi untuk kedepannya.
“Semoga bisa mengejar ketertinggalan di masa pandemi kemarin selama dua setengah tahun lamanya sehingga pendidikan yang ada di Kecamatan Tanah Merah khususnya tidak tertinggal terlalu jauh, sehingga dengan adanya kurikulum yang baru ini bisa memberikan materi-materi yang tentunya bisa dapat mengangkat prestasi-prestasi peserta didiknya,” ungkapnya. (Red)