Kabaroposisi.net | Jombang. Turnamen catur piala pion Mas Jombang tingkat Jawa Timur. Kegiatan diikuti sebanyak 120 siswa AS/MI dan 144 siswa SMP/ Mts se Jawa Timur. Dihadiri wakil ketua 1 Percasi Jawa Timur Yusuf Santriyono,Pairing Saiful Arif PN,WNP, Siti Lilik Mas’ulah ,S.Pd, WNP, PNP, Ketua Club Pion Mas Wahyudi Sulistya, Pungky Wahyu Febrian WN, P. Kegiatan diadakan di aula gedung Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang. Minggu (11/9/2022)
Sebelum bertanding terlebih dahulu dilakukan Tehnical Meeting (TM) oleh Santriyono Yusuf Wakil Ketua dari Percasi propinsi Jawa Timur.
Ketua pmpinan pertandingan piala Klub Catur Pion Mas kabupaten Jombang Pungky Wahyu Febrian WN , PNP Sulistya sambutan menyampaikan pertandingan kali ini diikuti sebanyak 264 peserta dengan menggunakan sistim Swiss manage.
“Dari 264 peserta dibagi menjadi 2 kategori, untuk Kategori SD/MI sebanyak 120 Peserta, dan untuk Kategori SMP/MTs sebanyak 144 peserta,” terang Pungky.
Lanjutnya, pertandingan catur kali ini ada 8 babak dengan waktu 30 menit untuk masing-masing peserta, dan pertandingan catur masih mengikuti anjuran prokes pemerintah Kabupaten Jombang, yaitu menggunakan masker dan hindari kerumunan. pertandingan dengan 8 babak dengan waktu 30 menit masing masing peserta.
“Para pendamping peserta catur khususnya orang tua peserta dari berbagai daerah sangat antusias dengan diadakannya turnamen ini karena disamping akan menjadi juara, kegiatan ini juga menambah wawasan dalam bermain catur dan menjadi pengalaman para atlet,” ucap Pungki.
Ditempat terpisah kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Senen ketika diwawancara menyampaikan bahwa atas nama pribadi maupun selaku kepala dinas berterima kasih kepada panitia terutama pada klub catur Pion Mas Jombang yang telah melaksanakan kegiatan lomba catur tingkat SD SMP se-jawa Timur.
“Semoga kegiatan ini bisa mencari bibit unggul atlet yang berprestasi dan mempunyai bakat di bidang catur, khususnya untuk para juara nantinya akan diberikan pembinaan. Dan tidak kalah pentingnya ini merupakan proses bagian Pemasyarakatan catur yang ada di Kabupaten Jombang,” ungkap Senen
Sementara kegiatan ini jangan hanya kali ini saja akan tetapi harus dilaksanakan di setiap 1 tahun sekali atau 6 bulan sekali, sehingga bisa menjadi bagian pembinaan yang betul-betul dilaksanakan.
“Sehingga harapan kami nanti ke depan banyak atlet-atlet catur yang bisa berkiprah baik di tingkat Provinsi dan tingkat Nasional, jika hal tersebut terjadi tentunya akan menjadi kebanggaan kita semuanya sekaligus mengharumkan nama Kabupaten Jombang di tingkat Nasional,” pungkasnya(sap)