Sosialisasi Kompor Induksi Menggunakan Listrik Lebih Sehat dan Ramah Lingkungan

Kabaroposisi.net | Jombang. PT. PLN (Perusahaan Listrik Negara) UP3 ( Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan) Mojokerto gelar Sosialisasi kompor listrik di ruang Soero Adiningrat Pemerintah Kabupaten Jombang.Turut hadir Camat Jombang, Manager PLN UP3 Mojokerto dan sejumlah kepala Desa se-kabupaten Jombang.Kamis (15/9/2022)

Manager PT. PLN UP3 Mojokerto Puguh Priandoko ketika diwawancara menyampaikan bahwa kegiatan hari ini adalah pengenalan kompor induksi di kabupaten Jombang.

“Hari ini PLN Mojokerto mengadakan kegiatan sosialisasi penggunaan kompor induksi dalam rangka konversi ke masyarakat merupakan amanat pemerintah untuk melaksanakan konversi dari kompor gas ke kompor induksi menggunakan listrik, ” ungkap Puguh. 

Lanjutnya, kompor ini bekerja ketika alat masak diletakkan di atas kompor lalu arus listrik bolak-balik dilewatkan dari dalam badan kompor melalui gulungan kawat.

“Panas yang dihasilkan langsung dialirkan ke alat masak, sehingga ketika bersentuhan dengan anggota tubuh tidak terasa panas dan relatif aman dan sisi waktu memasak juga lebih cepat karena kompor induksi memungkinkan penyebaran panas yang lebih merata ketimbang kompor gas sehingga hemat waktu, ” terangnya.

Sementara keunggulan kompor induksi berikutnya adalah lebih aman, kompor tersebut tidak menimbulkan api dan asap sehingga risiko menimbulkan kebakaran jauh lebih kecil, selain itu juga tidak ada potensi ledakan akibat bahan bakar.

“Kompor induksi yang tanpa api dan asap juga lebih sehat bagi penggunanya sebab tidak menghasilkan emisi, selain itu juga ramah terhadap anak-anak karena lebih aman,” ucapnya.

Perlu diketahui agar tidak salah kaprah bahwa kompor induksi dan kompor listrik merupakan dua jenis kompor yang berbeda. Kompor listrik jelas menggunakan energi listrik dan harus dicolokkan ke pusat listrik untuk mendapatkan energi yang menghantarkan panas.

Kompor listrik pada umumnya juga menggunakan resistor dengan ukuran besar dan terbuat dari nikrom kawat. Panas dari listrik akan dialirkan melalui permukaan yang bentuknya melingkar seperti obat nyamuk. Sehingga kompor ini tidak aman disentuh karena permukaannya sangat panas.

Berbeda dengan kompor induksi yang memang menggunakan reaksi elektromagnetik dari dalam kompor untuk dihantarkan ke peralatan masak di atasnya. Hasilnya pun kompor induksi bisa membuat proses penghantaran panas lebih merata, cepat, dan konsisten, pungkas Manger PT. PLN UP3 Mojokerto Puguh Priandoko. (sap)

Pos terkait