Kabaroposisi.net | BANYUWANGI – Bendera Pataka Provinsi lambang Provinsi Jawa Timur ” Jer Basuki Mawa Bea ” Kirab keliling ke sejumlah Kabupaten/Kota se Jawa Timur dalam rangka hari jadinya yang Ke – 77. Dan hari ini Senin 19/9/2022 Kirab Pataka lambang Provinsi Jawa Timur ” Jer Basuki Mawa Bea ” itu tiba di Kabupaten Banyuwangi masuk ” Pendopo Shaba Swagata Blambangan ” sekira pukul : 11.00 Wib.
Menurut sumber informasi selanjutnya Pataka lambang Provinsi Jawa Timur ” Jer Basuki Mawa Bea ” diberangkatkan ke Kantor Bupati Jember pukul : 12.00 Wib. Turut sambut dan lepas keberangkatannya, Camat berikut jajarannya yang wialayah atau kantornya kebetulan dilalui rombongan pembawa Pataka berada dipinggir jalan. Oleh karena itu Drs. Bambang Santosa, MAP (Camat Singojuruh) didampingi Trantibnya, dan AKP Abdullah Syajad, SH (Kapolsek Singojuruh) didampingi Aiptu Nanang Fahrurrozi (Kanit Sabhara). Berada di perempatan Desa Alasmalang didukung siswa-siswi SDN 1 Alasmalang kibarkan bendra kecil merah putih sambut dan lepas Kirab Pataka lambang Provinsi Jawa Timur ” Jer Basuki Mawa Bea ” menuju Kabupaten Jember.
Dikutip dari beberapa sumber informasi Lambang Provinsi Jawa Timur dengan semboyan ” Jer Basuki Mawa Bea ” berbentuk Perisai dengan bentuk dasar segi lima. Lambang tersebut terdiri dari gambar Bintang, gambar Tugu Pahlawan, gambar Gunung Berapi, bambar Pintu Gerbang Candi, gambar Sawah dan Ladang, bambar Padi dan Kapas, gambar Sungai, gambar Roda dan gambar Rantai. Semboyan ” Jer Basuki Mawa Bea ” sendiri punya makna ” Keberhasilan Membutuhkan Pengorbanan “.
Adapun makna simbol/gambar pada lambang Provinsi Jawa Timur dikutip dari laman resmi Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur, gambar Bintang lambang Ketuhanan Yang Maha Esa, gambar Tugu Pahlawan melambangkan kepahlawanan rakyat Jawa Timur dalam perang kemerdekaan, gambar Gunung Berapi melambangkan semangat mencapai masyarakat adil dan makmur, gambar Pintu Gerbang Candi sebagai simbol cita-cita perjuangan masa lampau dan sekarang, gambar Sawah dan Ladang, serta Sungai melambangkan kemakmuran, gambar Padi dan Kapas melambangkan sandang dan pangan yang menjadi kebutuhan pokok rakyat, dan gambar Roda serta Rantai sebagai simbol kekuatan dan pembangunan. (r35).