Pembukaan Job Fair secara virtual tahun 2022 di kabupaten jombang

Kabaroposisi.net | Jombang. Dihadiri Bupati Jombang, forkopimda Kabupaten Jombang, perwakilan HRD perwakilan BKK, LPK, dan 30 peserta perusahaan. Di Pendopo Agung kabupaten Jombang. Selasa (4/10/2022)

Bupati Jombang Hajjah Mundjidah Wahab ketika sambutan menyampaikan bahwa khususnya warga Jombang yang nantinya akan mendapat peluang dan kesempatan di Job Fair.

“Atas nama pemerintah Kabupaten Jombang memberikan apresiasi kepada Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) beserta seluruh tim yang telah menyelenggarakan Job Fair. Dimana kegiatan yang biasanya diadakan di GOR dan masing-masing perusahaan mendirikan tenda sendiri dengan pengunjung yang sangat luar biasa, namun hari ini dengan kecanggihan teknologi maka Job Fair dilaksanakan secara virtual,” ujar Mundjidah.

Lanjutnya, serta tidak mengurangi semangat dari calon tenaga kerja mudah-mudahan dengan kualifikasi 1.169 bisa terisi dari masyarakat kabupaten Jombang.

“Saya berharap perusahaan memberikan nilai lebih atau prioritas kepada warga Jombang paling tidak 70% untuk warga Jombang ini supaya bisa diterima, karena komitmen kami bersama perusahaan, para investor dan para pengusaha yang sedang butuh tenaga kerja inilah saatnya saling bekerja sama, ” terang Bupati. 

Sementara jika di daerah sekitar ada pabrik maka diprioritaskan untuk warga setempat terlebih dahulu setelah itu ditambahkan dari Kecamatan lain, yang terpenting masyarakat Kabupaten Jombang.

“Harapan kita ketika lepas lahan adalah untuk menciptakan lapangan pekerjaan untuk masyarakat Jombang. Karena salah setu penyebab adanya pengangguran adalah jumlah angkatan kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan pekerjaan yang ada, ” tuturnya.

Perlu diketahui, adanya pengangguran juga menjadi satu masalah bagi pemerintah kabupaten Jombang, karena dengan adanya pengangguran produktifitas masyarakat akan berkurang sehingga memicu tumbuhnya kemiskinan dan permasalahan sosial lainnya. Dan upaya Pemerintah Jombang untuk mengurangi angka pengangguran yakni melaksanakan bursa kerja, perluasan kesempatan kerja, melalui pemberdayaan kelompok masyarakat, keterampilan bekerja atau usaha bersama. Bekerja tidak hanya di Dinas atau pabrik melainkan bisa juga melalui wira usaha atau UMKM dan home industri.Dimana semua itu bisa mengurangi jumlah pengangguran yang ada, pungkas Bupati.(tyas)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *