Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jombang Adakan Lomba Keagamaan Islam Tingkat SD 

Kabaroposisi.net | Jombang. Lomba keagamaan Islam tingkat SD Kabupaten Jombang tahun 2022 dengan memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw dan hari Santri tahun 2022, kita tingkatkan kualitas diri untuk pengamalan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang beserta pejabat Dinas Pendidikan dan kebudayaan kabupaten Jombang, para juri dan pendamping siswa Sekolah Dasar (SD) se kabupaten Jombang. Rabu ( 12/10/2022).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Senen ketika sambutan menyampaikan bahwa ada kegiatan lomba keagamaan yang diadakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Jombang.

“Ini adalah kesempatan yang luar biasa dan kesempatan yang tidak akan terulang kembali terkait keberadaan anak anak sebagai peserta lomba keagamaan Islam Tahun 2022,” ungkap Senen.

Lanjutnya, lomba keagamaan ini juga sejalan dengan kebijakan pemerintah yang telah menetapkan kurikulum Merdeka artinya dengan kurikulum Merdeka ini guru dan siswa dalam mengembangkan kompetensinya disesuaikan dengan kondisi dan kearifan lokal terutama dengan muatan lokal yang ada di masing-masing sekolah maupun di kabupaten.

“Untuk kabupaten Jombang sebelum adanya kurikulum merdeka sudah menetapkan muatan lokal yang sejalan dengan kabupaten Jombang dengan kota santrinya. Yang kemudian di tahun 2016 sudah ada muatan lokal keagamaan, kemudian di tahun 2019 ada muatan lokal Diniyah,” ucap Senen.

Sementara antara Mulok Keagamaan dan Mulok Diniyah adalah saling melengkapi terkait dengan keberadaan kita sebagai masyarakat yang ada di kabupaten Jombang.

“Dan kami sangat memberikan apresiasi yang luar biasa khususnya kepada panitia dan guru pendamping yang selama ini telah mengawal program pemerintah Kabupaten Jombang dengan muatan lokal tersebut. Karena pada dasarnya muatan lokal inilah yang bisa membedakan generasi muda, anak-anak kita akan mempunyai pondasi yang sangat kuat terutama di bidang keagamaan, sehingga anak-anak ke depan mempunyai akhlak yang sangat mulia sesuai dengan cita-cita kita selaku orang tua,” harap Senen. 

Perlu diketahui tujuan diadakannya lomba Keagamaan ini adalah salah satu proses atau wadah bagi siswa terkait dengan muatan lokal yang ada di Kabupaten Jombang. Dan kegiatan ini diharapkan akan menjadi kegiatan rutin yang akan diadakan setiap tahun karena nantinya akan menjadi proses pembelajaran pada masing masing satuan pendidikan.

Ditempat sama Kepala bidang Pembinaan Sekolah Dasar (SD) Endro Wahyudi menyampaikan bahwa siswa bisa mengikuti seleksi lomba keagamaan di tingkat kabupaten yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang.

“Tujuan dari pendidikan nasional adalah untuk mencerdaskan bangsa dan mendapatkan manusia Indonesia yang seutuhnya yaitu manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berbudi pekerti luhur yang memiliki pengetahuan, keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani serta kepribadian yang mantap dan mandiri serta mempunyai rasa tanggung jawab terhadap masyarakat dan bangsa,” ujar Endro.

Lomba keagamaan tingkat jenjang Sekolah Dasar (SD) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang pada tahun 2022, seluruhnya murni dari Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah ( APBD) tahun 2022.

“Ada 7 lomba yang akan dilaksanakan dalam kegiatan lomba keagamaan Islam untuk jenjang SD Tahun 2022, diantaranya yaitu lomba tartil Alquran, lomba Qiraat, lomba tahfidz, lomba baca kitab, Pemilihan Dai Cilik (Pildacil), lomba kaligrafi serta Banjari. Dan seluruh lomba yang diadakan telah dilakukan seleksi di masing-masing kecamatan di Kabupaten Jombang melalui koordinator wilayah di 21 Kecamatan di Kabupaten Jombang, ” paparnya.

Harapan diadakannya lomba keagamaan adalah supaya bisa terlaksana dengan baik dan akan berhasil apabila seluruh pihak yang terlibat dapat menyadari sepenuhnya maksud dan tujuan diadakannya lomba keagamaan, dan di kegiatan lomba keagamaan diharapkan anak-anak bisa berlomba dengan penuh sportivitas dan kompetetif demi tercapainya tujuan pengembangan potensi pendidik kita khususnya di bidang keagamaan, pungkas Endro.(tyas)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *