Kabaroposisi.net| SUMENEP – Proyek rehabilitasi gedung sekolah negeri SDN 1 gedugen (Satu) di kecamatan giligenting kabupaten sumenep madura jawa timur yang tanpa papan informasi ini mulai disoal.
Pasalnya kusen lama yang sudah di makan rayap kembali di pasang oleh pihak kontraktor, parahnya Kabid yang membidangi proyek tersebut terkesan membela dan menutupi identitas kontraktor yang mengerjakan proyek rehabilitasi gedung sekolah dasar negeri Gedugan1 di kecamatan GILIGENTING, kabupaten SUMENEP.
Selain itu, banyak hal yang masih ditutup tutupi dari beberapa pertanyaan yang dilontarkan oleh beberapa media yang mengkonfirmasi terkait proyek tersebut, beberapa pertanyaan dari awak media tidak semuanya dijawab, dengan dalih ” mempunyai hak untuk diam” alias tutup mulut atau bungkam,
Ironisnya lagi, pejabat Disdik kabupaten SUMENEP itu mengaku tidak hafal saat ditanya tentang siapa nama kontraktor beserta tim teknis nya.
Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar kabupaten sumenep Ardiansah atau sapaan akrabnya Ardi menerangkan Kalau SDN Gedungan 1 saya ke Pekerjaan itu saya lebih cenderung ke infastrukturnya mas, kalau masalah kusen itu tidak ada di perencanaan (RAB), karena lebih ke infrastruktur kenapa saya infrastruktur, diperkuat kalau kusen kan paling kacanya pecah lebih gampang gantinya kan mas, ungkapnya. 25/10/2022
Lebih mendalam media ini menanyakan terkait berapa anggaran proyek Sekolah Negeri SDN Gedugan 1 anggaranya sama mas, samayang di daratan.
Kalau masalah anggaran semuanya sama seperti yang di daratan tapi kan kalau yang di gedugan itu ada tiga item jadi ada tiga anggaran cuman satu konteraktor seperti itu.
Disinggung terkait nama, kontraktornya mantan kepala bidang perdagangan ini tidak bisa memberikan nama siapa kontraktornya beserta tim teknis nya dan juga nama konsultan pengawasnya .
Maaf mas kalau itu nanti saya konsultasikan dulu ya karena saya juga punya hak diam dengan pertanyaan sampean saya masih punya atasan juga mas lagian kenapa kok Kedugan Satu yang disorot padahal disitu ada kedugan dua yang juga jelek dan sementara tidak saya terima pekerjaannya. (Har/mrw)