Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal Rangkain Hari Jadi Kabupaten Jombang ke 112

Kabaroposisi.net | Jombang. Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal oleh Satuan Polisi Pamong Praja bersama Bea Cukai Kediri di kemas dalam bentuk Guyon Waton Cak Percil cs. Dihadiri Bupati Jombang, Wakil Bupati Jombang , Forkopimda kabupaten Jombang, Sekda kabupaten Jombang, Kepala Pengadilan Agama, Kepala Pengadilan Negeri, sejumlah Kepala OPD kabupaten Jombang, ketua Tim Penggerak PKK, Dharma Wanita kabupaten Jombang dan seluruh Masyarakat kabupaten Jombang. Bertempat di alun alun Jombang. Minggu (30/10/2022).

 

Bupati Jombang Hajjah Mundjidah Wahab ketika sambutan menyampaikan bahwa gempur rokok ilegal adalah rangkaian dari hari jadi kabupaten Jombang ke 112 dimana Satuan Polisi Pamong Praja bekerja sama dengan kantor Bea Cukai Kediri.

 

“Sejak pagi masyarakat Jombang sudah memadati alun-alun dan sekitar jalan Wachid Hasyim, dimana ada kegiatan Jombang Culture carnival dan dilanjutkan gempur rokok ilegal yang akan dikemas dengan Guyon Maton bersama Cak Percil cs, ” ungkap Mundjidah.

 

Lanjutnya selain mendukung kegiatan sosialisasi terkait aturan di bidang cukai, dihadirkannya Cak Percil cs juga sebagai rangkaian perayaan hari jadi ke-112.

 

“Pemerintah kabupaten Jombang, mempunyai komitmen memberikan hiburan ke masyarakat selama sebulan ini dengan sejumlah kegiatan sebagai bentuk hiburan yang positif, apalagi selama dua tahun sebelumnya vakum dengan adanya pandemi covid 19,” tuturnya.

 

Petugas Bea dan Cukai Kediri,Rudi Supriyanto berkesempatan naik ke atas panggung memberikan wawasan kepada masyarakat tentang bahaya peredaran rokok ilegal.  ”Rokok ilegal itu dikenali dengan beberapa bentuk, ada yang tanpa cukai, bisa juga cukainya palsu, memakai cukai bekas, atau cukai yang tidak sesuai peruntukannya. Dan rokok ilegal, tidak bisa dijamin kandungannya yang bisa berbahaya bagi bagi tubuh kita. Selain itu, rokok ilegal akan membuat pemasukan negara menurun dari pendapatan cukai. Karena pendapatan cukai ini nantinya dikembalikan untuk rakyat dalam bentuk DBHCHT, baik untuk kegiatan sosialisasi maupun pembangunan daerah, ” ujarnya. 

 

Perlu diketahui Cak Percil cs yang tampil di depan ribuan masyarakat Jombang begitu kompak menghibur warga. Selain guyonan dan lagu yang khas, Cak Percil cs bersama petugas Bea dan Cukai dalam dagelan itu juga menyematkan sketsa penjualan rokok ilegal, bahayanya rokok ilegal, adanya UU bagi penjual dan pembeli rokok ilegal dan himbauan Pemerintah tentang pentingnya Cukai bagi pembangunan sebuah Daerah.(sap)

Pos terkait