Terobosan Baru Ekspor Rajangan Daun Talas ke Australia Di Lepas Bupati Jombang 

Kabaroposisi.net | Jombang. Dinas pertanian bersama Pemerintah kabupaten Jombang ikuti Pelepasan ekspor rajangan daun talas ke Australia tahun 2022. Dihadiri Bupati kabupaten Jombang, DanSatradar 222 Kabuh, ketua Kejaksaan Negeri Jombang, segenap OPD, Gapoktan kecamatan Kabuh, Poktan kecamatan Kabuh. Bertempat di kantor kecamatan Kabuh. Rabu (2/11/2022).

Bupati Jombang Hajjah Mundjidah Wahab ketika diwawancarai menyampaikan, pemberangkatan ekspor rajangan daun Talas ke Australia merupakan bentuk kerjasama yang akan berkelanjutan. Pemberangkatan pertama ekspor sebanyak 7,5 ton

” Pihak Eksportir bahkan meminta setiap bulannya bisa mengirim rajangan daun talas sebanyak 10 Kontainer, Pemerintah Kabupaten Jombang akan memfasilitasi melalui Sosialisasi kepada masyarakat, agar talas yang selama ini tidak di perhitungkan ternyata menjanjikan keuntungan “, ujar Mundjidah.

Lanjutnya, talas merupakan tumbuhan yang mudah dalam proses penanamannya serta tidak memerlukan pupuk, sehingga lebih minim biaya untuk proses tanam hingga panen.

” Rajangan talas yang di ekspor berasal dari Desa Mangunan Kecamatan Kabuh melalui CV EXIM TRADERS, secara tidak langsung menghasilkan tambahan pemasukan bagi para petani talas di Kecamatan Kabuh, ” terangnya.

Ditempat sama kepala Dinas pertanian Much. Rony menerangkan sesuai arahan Gubernur Jawa Timur yang menyatakan bahwa masing-masing daerah harus ada terobosan baru untuk pemulihan ekonomi pasca pandemi dengan memperbanyak volume ekspor sesuai dengan potensi yang ada. 

“Alhamdulillah dengan adanya daun talas bening yang laku di pasaran luar negeri dan kami sebagai bimbingan teknis mengawal dari proses budidaya sampai dengan memfasilitasi proses perajangan .

Sementara budidaya daun talas lahan yang berada di kabuh seluas 45 hektar, wonosalam seluas 80 hektar dan sebagian ada di Sumobito dan Mojoagung.

“Untuk proses tanam daun talas bening ada dua cara yaitu dengan biji atau umbi dan setelah tumbuh. Dimana untuk yang setelah tumbuh ini lebih cepat ketika daunnya ada tiga daun dan tinggi 30cm dan pada umur 6 bulan daun talas ini sudah bisa dipanen, ” papar Rony.

Jadi kelebihan daun talas ini ketika sudah berumur 6 bulan daunnya mulai dipetik, kurang lebih 2 minggu daunnya sudah bisa tumbuh lagi. Jadi cukup tanam sekali bisa tumbuh sampai 3 tahun, dimana tumbuhan talas sampai 3 tahun masih produktif, tanpa harus mengganti umbi.

Perlu diketahui Negara Eropa menetapkan kebijakan zero nicotin artinya para perokok tidak diperkenankan lagi menggunakan tembakau nikotin . Kemudian mereka mencari inisiatif bahan baku apa yang sejenis tembakau terapi tidak mengandung nikotin. Dan talas bening inilah yang bisa dipakai untuk bahan baku rokok yang tidak mengandung nikotin, pungkas Rony.(tyas)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *