Michael : Momentum 10 November Harus Jadi Api Semangat Kebersamaan Mengisi Kemerdekaan

Kabaroposisi.net.|BANYUWANGI –Awal mula ditetapkannya Hari Pahlawan oleh Pemerintah peristiwa pertempuran dahsyat oleh rakyat Surabaya (Arek-Arek Suroboyo) melawan tentara Inggris setelah Proklamasi tepatnya Tanggal 10 November 1945. Peristiwa itu jadi simbol perlawanan nasional terhadap kolonialisme. Sehingga momentun bersejarah itu jadi latar belakang memperingati Hari Pahlawan hingga sekarang.

Mengingat momentum bersejarah itu, Michael Edy Hariyanto, SH Ketua DPC Partai Demokrat yang juga selaku Pimpinan di DPRD Banyuwangi, mengucapkan :

“Selamat Hari Pahlawan, dan kepada para pahlawan yang masih hidup semoga tetap diberi kesehatan dan dimuliakan hidupnya oleh Allah Swt. Dan untuk para pahlawan yang telah berpulang mendahului kita, semoga jasa-jasanya mendapatan pahala yang setimpal dan semoga kelak diakhirat masuk syurga, aamiin…  “, doa Michael untuk para Pahlawan bangsa.

Ketika dimintai keterangan apa yang diharapkan dari momentum peringatan Hari Pahlawan 10 November 2022 ini. Sambil sesekali hela nafas panjang Michael menyampaikan, “Momentum 10 November harusnya jadi api semangat kebersamaan mengisi kemerdekaan”. Lebih lanjut Michael berargumen, generasi setelah kemerdekaan punya tanggung jawab besar yaitu mengisi kemerdekaan yang susah payah diupayakan oleh para pejuang atau pahlawan.

“Kita sebagai generasi penerus setelah kemerdekaan punya tanggung jawab mengisi kemerdekaan dengan sebaik-baiknya. Kalau kita kilas balik sejenak betapa susah payah dan betapa besar pengorbanan para pejuang masa itu terutama pada 10 November 1945 demi mempertahankan kemerdekaan yang hasilnya kita nikmati bersama sekarang ini”, kisahnya tentang perjuangan.

Disambung argumennya oleh Michael Ketua DPC Demokrat Banyuwangi itu dengan mengatakan,

“Kemerdekaan bisa diraih hanya dengan satu modal yaitu semangat persatuan dan satu tujuan yaitu memerdekakan bangsa ini dari cengkraman penjajah. Sebenarnya ada edukasi kebangsaan yang bisa kita ambil dan harus kita terapkan yaitu semangat persatuan satu tekad bagaimana kita bisa mengisi kemerdekaan dengan baik. Para pejuang masa itu tanpa melihat latar belakangnya apa, asalnya dari mana, dari golongan apa dan seterusnya, yang ada hanya satu sebutan ‘kami bangsa Indonesia’ dan satu tekad keinginan yang sama yaitu ‘merdeka’. Akan indah bila sekarang semua komponen bangsa ini, ambil tauladan semangat dan tekad para pahlawan kita itu untuk modal bersama-sama mengisi kemerdekaan ini. Apalagi dalam lambang negara kita Pancasila ada termaktup kalimat Bhinneka Tunggal Ika, yang punya pengertian ‘Berbeda-Beda Tapi Tetap Satu Jua’ dan karena semangat itulah kemerdekaan ini bisa terwujud”, pungkasnya. (r35).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *