Kabaroposisi.net.|BANYUWANGI – Di Kecamatan Singojuruh Desa Singolatren adalah yang ke tiga melaksanakan Musrenbangdes Pembahasan Rancangan RKPDes Tahun 2023 dan Daftar Usulan RKPDes Tahun 2024 Rabu 16/11/202, setelah Desa Sumberbaru dan Desa Kemiri.
Dihadirkan dalam Musrenbangdes Singolatren diantaranya tokoh perwakilan dari 7 Dusun, BPD, LPMD, RT/RW, Tokoh Ulama’, Pemuda, Tokoh Perempuan, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Camat Singojuruh, Sekcam, Kasie PMK, dan dihadirkan selaku undangan Anggota DPRD Banyuwangi Dapil 2 Makrifatul Kamila.
Setelah sambutan-sambutan oleh Panitia Penyelenggara Musren, Kepala Desa Singolatren dan Camat Singojuruh, Makrifatul Kamila selaku Anggota DPRD Banyuwangi di dapil 2. Berkesempatan menyapa hadirin peserta Musrenbamgdes Singolatren. Sebelumnya, Makrifatul selaku Anggota DPR dari dapil 2 ditodong oleh Apandi Kepala Desa Singolatren, untuk berkenan berikan bantuan anggaran salah satu kegiatan pembangunan fisik. Dan tanpa basi-basi lagi, di kesempatan tersebut, Makrifatul Kamila mengamini dan tidak masalah selama untuk kebutuhan masyarakat.
Lanjut sambutan Makrifatul Kamila menjelaskan bahwa Musrenbangdes adalah bagian dari proses pembangunan di Kabupaten Banyuwangi yang tentu diawali dari tilik dusun, kemudian diteruskan ke Musrenbangcam dan ke Musrenbangkab. Pada saat di Musrenbangkab ada yang namanya penyusunan untuk prioritas juga super prioritas dan terkahir akan dibahas di DPRD.
“Bapak ibu sekalian yang mau usul silahkan usulkan, baik masuk prioritas atau tidak prioritas usulkan saja. Nanti pada saat dibahas di DPRD yang tidak prioritas atau di bawah bisa di balik menjadi prioritas selama itu dibutuhkan oleh masyarakat” ungkap Anggota DPRD yang akrab dengan panggilan nama Bunda Rifa itu.
Pasalnya Bunda Rifa yang kebetulan juga ada di Banggar mengaku siap kawal semua usulan warga Desa Singolatren untuk tidak dicoret dari usulan. Diakuinya bahwa uang DD, ADD untuk membangun semuanya tidak akan cukup, apalagi sekarang anggaran Dana Desa (DD) 40 % untuk BLT. Oleh karena itu jadi penting Pemerintah Desa dalam hal ini Kepala Desa bangun komunikasi dan berkolaborasi dengan anggota DPRD.
Rifa panggilan akrabnya berharap semua usulan dalam Musrenbangdes semuanya untuk kepentingan masyarakat.
“Tapi yang perlu diketahui kita membangun desa bukan hanya membangun fisik, tapi juga butuh membangun akhlaq dan masyarakat. Untuk apa semua jalannya mungkin bagus tetapi pendidikan dan kesehatan kita berkurang. Karena itu semuanya harus bersinergi, semuanya harus sejalan”, tegasnya.
Suasana forum sedikit berubah ketika Makrifah sentil kenapa di banner Musrenbangdes tidak ada tema. Tegasnya, setiap kegiatan Musren itu harus ada tema, karena tema kegiatan penting supaya jelas tujuan membangun itu apa. Kemudian apa yang ditarget karena, itu adalah merupakan bagian dari visi misi Bupati dan Wakil Bupati pada saat mencalonkan. Karena itu Bunda Rifa mengatakan akan menyampaikan hal tersebut dan akan panggil BAPPEDA, karena tema setiap tahun Musren itu harus ada. (r35).