Ada Apa ?.. Ratusan Warga Datangi Kantor Desa Singolatren.

Kabaroposisi.net.|Banyuwangi – Kantor Desa Singolatren Kecamatan Singojuruh hari Sabtu dan hari Minggu menurut kalender kerja Pemerintahan libur. Jadi sedikit mengejutkan karena justru hari ini Minggu 27/11/2022 kantor Desa Singolatren kedatangan ratusan warga.

Kalau kedatangan warga dalam rangka demo sepertinya tidak mungkin karena yang datang kebanyakan ibu-ibu dan banyak juga yang sudah Lansia. Eee…ternyata ratusan warga ramai-rakai datangi kantor Desa karena dapat undangan untuk menerima Bantuan Sosial berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM, bantuan program PKH, dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Menurut Hariyono Kaur Kesra Desa Singolatren, warga Desa Singolatren yang menerima manfaat dari Bantuan Sosial BLT BBM, PKH, dan BPNT sebanyak 558 warga. Jadi sebuah kebetulan juga, karena warga yang hadir sebagai penerima manfaat Bansos, sekalian dihimbau untuk suntik vaksin bagi yang belum lengkap dosisnya.

Sebelum pembagian bantuan dilaksanakan sembari menunggu petugas Kantor Pos, Apandi selaku Kepala Desa. Menyampaikan satu dua patah kata kepada warganya yang akan menerima manfaat Bansos. Kades Apandi menjelaskan bahwa untuk data penerima manfaat Bansos datanya langsung dari Pusat. Ditegaskan bahwa Pemerintah Desa tidak cawe-cawe menentukan siapa-siapa yang tercatat dalam daftar penerima manfaat atau tidak.

Kades Apandi berharap kepada warga penerima manfaat, untuk menggunakan bantuan dari Pemerintah dengan sebaik-baiknya. Pada kesempatan itu pula mengingat sudah di ujung bulan November, yang tak lama lagi akan memasuki Tahun Baru. Menghimbau dan meminta agar masyarakat yang hadir untuk mengawasi anak-anaknya supaya tidak melakukan kegiatan aneh-aneh di Tahun Baru. Terutama Kades Apandi menegaskan jangan sampai anak-anak muda Singolatren yang rayakan Tahun Baru dengan cara mabuk-mabukan apalagi konsumsi Narkoba.

Sekira dalam hitungan menit, petugas Kantor Pos pun tiba dan langsung melakukan pembagian Bansos kepada warga. Menghindari hal-hal yang tidak diinginkan Pemerintah Desa kendalikan alur pembagian dengan mengutamakan warga yang Lansia. (r35).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *