KABAROPOSISI.NET|Kediri – Anggota Dewan Kesenian dan Kebudayaan Kabupaten Kediri komisi seni tari dan jaranan melaksanakan giat pengenalan kesenian tradisional pada anak anak taman posyandu di desa Rembang kecamatan Ngadiluwih kabupaten Kediri sabtu. (26/11/22)
Dekky Susanto selaku anggota dewan kesenian dan kebudayaan mengatakan, “disini kita kenalkan kesenian tradisional ada kuda lumping atau jaranan, lagu lagu tradisional dan peralatan permainan tradisional, acara yang di ikuti 484 anak dan orang tua”, tegas Dekky.
Dekky sangat antusias dan bangga bisa mengenalkan dan mempraktekkan Seni tari jaranan untuk anak anak, semoga dengan ini kebudayaan dan kesenian kita akan tetap lestari.
Kesenian jaranan sebagai salah satu industri kreatif di Kabupaten Kediri yang mampu bertahan di antara berkembangnya teknologi yang telah masuk dalam kehidupan masyarakat dan kita lihat animo masyarakat masih kuat.
Tari jaranan merupakan kesenian yang memiliki asal beragam dan sejarah yang cukup panjang, kesenian ini lahir saat kerajaan kuno Jawa Timur berdiri sehingga dapat dikatakan bahwa kesenian ini merupakan tradisi leluhur dari masyarakat Jawa Timur yang sudah turun temurun.
Kita patut berbangga tentang hal ini, saat banyak orang lain melupakan kesenian dan budaya, kita masih berkesempatan mengenalnya.
Tari Jaranan adalah kesenian tari tradisional yang dimainkan oleh para penari dengan menaiki kuda tiruan yang tebuat dari anyaman bambu.
“Selain kaya akan nilai seni dan budaya, tarian ini juga sangat kental akan kesan magis dan nilai spiritual”, pungkas dekky. (uli)