Kabaroposisi.net | Jombang. Dinas Perdagangan dan perindustrian kabupaten Jombang gelar sarasehan kopi Wonosalam. Ngopi e Jombang ( Ngobrol kopi exelsa Jombang). Dihadiri Bupati Jombang, Asisten Perekonomian Pembangunan Sekda kabupaten Jombang, Ketua Komisi B DPRD kabupaten Jombang, kepala disdagrin, ketua assosiasi kopi kabupaten Jombang,dan sejumlah pelaku usaha kopi sekabupaten Jombang. Bertempat di Ballroom Hotel Yusro Jombang. Minggu (04/12/2022)
Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab ketika sambutan menyampaikan apresiasi kepada Disdagrin yang telah menyelenggarakan kegiatan sarasehan kopi dan lomba penyajian kopi excelsa.
“Memang kopi rasa ini menjadi salah satu ikon Jombang dan sangat diminati oleh pecinta kopi, baik dari petani kopi maupun pelaku usaha.Tentunya sinergi antara dinas dinas terkait seperti dinas pertanian dan Dinas perdagangan sangat diperlukan untuk mencukupi permintaan produksi maupun pasar,” ujar Mundjidah.
Lanjutnya, dengan harapan akan mendobrak pemasarannya ataupun produksinya sampai ke dunia Internasional.
“Marilah kita gaungkan kopi exelsa produk kita ini untuk ditampilkan di dunia internasional. Seperti yang telah kita pasarkan di Mesir dalam rangka sidak provinsi ternyata langsung diminta dari Mesir sehingga telah diekspor 200 ton,” tuturnya.
Ditempat sama,Kepala dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jombang Hari Oetomo menyampaikan, Kopi Excelsa Wonosalam Jombang rasanya Unik.
“Kopi excelsa dari Desa Carangwulung, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, dikenal sebagai salah satu kopi terbaik di Jawa Timur dan memiliki cita rasa unik, ” ucapnya.
Sementara Kopi excelsa dari Desa Carangwulung, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur dikenal sebagai salah satu kopi terbaik di Jawa Timur dan memiliki cita rasa unik. Bahkan, Desa Carangwulung menjadi penghasil kopi terbaik jenis excelsa.
“Banyak varietas kopi yang dihasilkan petani di antaranya kopi robusta, arabika, dan excelsa. Konon kabarnya, kopi excelsa ini memiliki citarasa yang tinggi. Bentuknya seksi dan unik.Selain memiliki rasa pahit dominan, juga ada rasa manis, asam, dan sepat. Namun, ada rasa gurih. Rasa unik yang sulit didapatkan dari kopi jenis lain, apalagi kopi pabrikan, ” pungkas Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Hari Oetomo.(tyas)