Kabaroposisi.net.|BANYUWANGI – Desa Karangbendo Kecamatan Rogojampi Kabupaten Banyuwangi, jalan rayanya jadi akses utama keluar masuk tamu melalui Bandara Internasional Blimbingsari. Berkenaan dengan hal itu tentu wajah lingkungan Banyuwangi yang pertama kali terlihat oleh para tamu dari luar adalah lingkungan sepanjang jalan raya Desa Karangbendo.
Oleh karenanya Pemerintah Desa Karangbendo rutin dalam satu minggu sekali adakan kegiatan “Kerja Bhakti” bersama masyarakat, dan perangkat desanya. Seperti yang terpantau hari ini Sabtu 10/12/2022 kegiatan “Kerja Bhakti” oleh Pemdes Karangbendo dilakukan di sepanjang jalan raya yang ada di wilayah sekitar lampu merah Poliwangi ke arah timur sampai Dusun Karanganyar, Krajan, ke arah selatan Dusun Jajangsurat sampai Pos KTL Rogojampi terus sampai RTH Desa Karangbendo.
Tampak terlibat dalam kegiatan “Kerja Bhakti” tersebut Bhabinkamtibmas juga Babinsa Karangbendo Aipda Dhony dan Serka Subro. Masyarakat setempat pun terlihat kompak mengikuti kegiatan yang dikomandani langsung oleh Budiharto Kepala Desa Karangbendo.
Sambil atur nafas yang sedikit ngos-ngosan, Kades Budiharto dalam konfirmasinya kepada awak media menyampaikan.
“Ini sudah menjadi konsekwensi selaku Pemerintah Desa Karangbendo mas, yang mana tamu keluar masuk Bandara Blimbingsari akses utamanya jalan raya Desa saya, dan wajah Banyuwangi yang pertama kali terlihat ya Desa saya. Maka jangan heran sampean kalau kami rutin lakukan kerja bhakti seperti ini jaga kebersihan dan keindahan lingkungan terutama di sepanjang jalan raya Desa Karangbendo mas”, tutur Kades Budiharto yang murah tawa itu.
Karena pengamatan media apa yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Karangbendo itu bisa dibilang sebuah kegiatan yang seolah bersifat keharusan dilakukan demi Banyuwangi. Lanjut awak media pertanyakan apa harapannya kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Banyuwangi terkait masalah tersebut, Kades Budi mengatakan,
“Tentu harapan kami Pemerintah Daerah untuk bersungguh-sungguh mendukung dan memberikan perhatian kepada Pemeritah dan Masyarakat Desa Karangbendo. Karena kami dalam hal ini tidak hanya soal jaga kebersihannya saja, tapi sampai urusan kebiasaan masyarakat kami atur, satu misal tidak boleh jemur pakaian sembarangan supaya tidak merusak pemandangan. Dan itu tidak mudah kami menyadarkan masyarakat yang berbeda-beda itu. Terlebih sekarang tidak jamannya lagi menyadarkan masyarakat dengan cara kasar apalagi menakut-nakuti gak payu justru gak dihiraukan oleh masyarakat mas”, paparnya.
Diakhir konfirmasinya Kades Budiharto sekali lagi menyampaikan harapannya, agar Pemerintah Kabupaten betul-betul mendukung dan memberikan perhatian terhadap masyarakat Desa Karangbendo. Alasan terkuatnya kata Kades Budi, memelihara kepercayaan masyarakat tidak semudah membalikkan telapak tangan. (r35).