Kabaroposisi.net | Jombang. Grand Final Jombang Scout Challenge Kwartir cabang gerak Pramuka Jombang 2022. Dihadiri Pembina Pramuka Jombang, Penggalang dan peserta Grand Final JSC kecamatan se kabupaten Jombang. Bertempat di halaman kantor Kecamatan Jombang. Sabtu ( 10/12/2022).
Wakil ketua 1 Pramuka kabupaten Jombang Mudhlor ketika diwawancara menyampaikan bahwa hari ini adalah kegiatan JSC (Jombang Scout Challenge).
“Ada beberapa kegiatan JSC di akhir tahun ini. Dan JSC merupakan salah satu agenda rutin setiap tahun. Dan untuk jenis lomba setiap tahun berganti-ganti dan tidak sama, ” ujar Mudhlor.
Lanjutnya, tahun 2022 ini lomba yang diadakan adalah pionering, tari remo dan MTQ dan menyanyi.
” Empat jenis lomba tersebut diikuti oleh utusan dari Kwartir ranting yang ada di kecamatan. Dan masing-masing kecamatan sudah melaksanakan lomba tersebut, sehingga yang dikirim disini adalah para juara lomba di masing-masing kecamatan kemudian disini untuk final di tingkat Kabupaten, ” terangnya.
Sementara gerakan Pramuka lah disekolah yang disiplin ilmu. Artinya semua ilmu yang diajarkan di sekolah itu dikembangkan di kepramukaan.
“Jadi kader-kader kita di Kwartir ranting atau gugus depan kalau mereka aktif di Pramuka maka seluruh kemampuannya sudah terwakili disini, ” tuturnya.
Ditempat sama Ketua Panitia Jombang Scout Challenge Kwartir cabang gerak Pramuka Jombang Muhamad Zaki ketika diwawancara menyampaikan kegiatan hari ini merupakan kegiatan agenda tahunan yang selalu dilaksanakan.
“Sasarannya adalah adik-adik penggalang dan mereka rata-rata masih di kelas 5 SD. Harapannya yaitu menumbuhkan kreativitas terus kemudian menumbuhkan nasionalisme,” ujar Zaki.
Lanjutnya, dan bagaimana adik-adik di Pramuka juga ikut berprestasi karena ada kegiatan di JSC nya ada 4 lomba yang berkenaan dengan Pramuka.
“Empat lomba tersebut adalah Pionering, kemudian yang keagamaan ada MTQ, yang seni ada menyanyi dan tari tradisional, dan membuat tandu atau kreativitas tentang tali temali bentuknya mereka membuat tandu untuk kegiatan BPD atau tolong menolong, ” terangnya.
Sementara pesan khusus kepada para Pembina dan para orang tua bahwa adik-adik itu punya potensi. ” Dan jika potensi itu kita kembangkan dan kita gali maka prestasi dari mereka akan kita dapatkan. Yang kita utamakan di kegiatan kepramukaan itu adalah bagaimana menciptakan rasa Nasionalisme, Patriotisme dan rasa empati terhadap sesama. Karena bagaimanapun kondisi saat ini negara kita banyak radikalisme, sehingga bagaimana kita bekali adik-adik tentang nasionalisme melalui kegiatan kepramukaan,” pungkas Zaki.(tyas)