Kabaroposisi.net.|BANYUWANGI – Masih ingatkah masyarakat Banyuwangi dengan keberadaan Sekolah Pendidikan Guru Negeri Pandan ?. Tentu tidak bisa dipungkiri bahwa mayoritas bapak ibu guru yang ada di Kabupaten Banyuwangi adalah produk dari lembaga pendidikan yang lebih dikenal dengan sebutan SPG Pandan.
Artinya tidak bisa dipungkiri pula bahwa andil dan peran para bapak ibu guru keluaran SPG Pandan dalam pembangunan di Kabupaten Banyuwangi. Harus diakui cikal bakal dari adanya pengetahuan semua disiplin ilmu, dan lahirnya orang-orang hebat di Banyuwangi dari jasa bapak ibu guru tak terkecuali adalah bapak ibu guru jebolan SPG Pandan di masanya.
Oleh karenanya, mengenang masa-masa sekolah, masa-masa ke emasannya, Alumni SPGN Pandan Angkatan 1977 yang diketuai oleh Sapto Mudito. Kali ke – 5 (lima) adakan acara “Temu Kangen” yang kali bertempat di D’BURNO CAFE AND LOUNGE – SENDURO Lumajang Minggu 18 Desember 2022. Yang mana dalam acara “Temu Kangen” tersebut dicanangkan sebuah komitmen edukasi moral yaitu “Seduluran Selawase”.
Luar biasa dan patut diapresiasi para Alumni SPGN Pandan ini, seolah tidak mau kehilangan marwah Banyuwanginya. Di awal acara kumandangkan lagu “Umbul-Umbul Belambangan, Tanah Kelahiran” meski acara digelar di Kabupaten lain. Selaku tuan rumah penyelenggara Ibu Hj. Umariyah dan Supriyanto menyampaikan ucapan terima kasih atas guyup kehadiran rekan-rejan se angkatannya. Dikatakannya, dengan kehadiran rekan-rekannya dalam acar Reuni tersebut seolah terlintas wajah Banyuwangi.
Sementara Sapto Mudito selaku Ketua Alumni SPGN Pandan Angkatan 77 dalam sambutannya awali dengan ucapan selamat datang kepada seluruh peserta, dan ucapan terima kasih kepada semua pendukung, pendorong dan penyokong acara. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada D’BURNO CAFE AND LOUNGE-Senduro juga rekan wartawan yang telah meliput acara.
Sebagai wujud memperkuat tali silaturrahmi sesama Alumni ada siesen suka cita yaitu pemberian tali asih dari Ketua Alumni (Sapto Mudito) kepada ke tuan rumah dalam hal ini adalah Hj. Umariyah dan Supriyanto.
“Acara temu kangen tahun ini merupakan yang ke lima, dan kami sudah kurang lebih 45 tahun terpisah oleh selembar kertas yang namanya Ijazah. Tentu masih terngiang dalam ingatan kami masa-masa di bangku SPG, sehingga kami berinisiatif untuk adakan acara temu kangen seperti sekarang ini. Setidaknya selain temu kangen juga bisa saling tukar informasi dan saling bercerita pengalaman di tempat tugas masing-masing. Oleh sebab itu dalam acara kali ini kami kuatkan Komitmen Seduluran Selawase, kita jalin terus persahabatan kita selaku sesama Alumni”, ungkap Sapto Mudito. (r35).